Setelah Viral Kalung Anti Corona, Kementan Keluarkan Produk Serupa Dengan Kandungan Bahan Ini - Kabar Surabaya

Terbaru

Saturday, July 4, 2020

Setelah Viral Kalung Anti Corona, Kementan Keluarkan Produk Serupa Dengan Kandungan Bahan Ini

Setelah Viral Kalung Anti Corona, Kementan Keluarkan Produk Serupa Dengan Kandungan Bahan Ini


Kabar Surabaya - Beberapa bulan yang lalu Indonesia dilanda demam kalung anti Covid. Kalung yang sekilas bentuk dan penggunaannya mirip ID Card ini diketahui berasal dari negara Jepang. Produk dengan nama merk Shut Out ini berbentuk kalung dan dibandrol dengan harga mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Banyak artis dan pejabat negara yang diketahui menggunakan produk ini.


Namun kesohoran produk ini mulai memudar saat diketahui bahwa kandungan dari kalung anti Corona ini ternyata hanyalah natrium klorit, klor dioksida, dan zeolit. Bahan-bahan ini seperti halnya Bahan yang ada didalam kandungan cairan desinfektan. Akibatnya, banyak kalangan medis yang sangat tidak menganjurkan kalung anti COVID dari luar negeri ini untuk digunakan. Karena jika terkena kulit tentunya akan mengakibatkan iritasi dan justru membahayakan penggunanya sendiri.

Setelah produk kalung Corona asal Jepang ini mulai meredup, ternyata Kementrian Pertanian siap memproduksi massal produk yang serupa. Produk yang bernama Anti Virus Corona ini juga memiliki bentuk yang sama dengan Shut Out. Pemakaiannya juga dikalungkan pada leher penggunanya. Sedangkan inti bahan anti Coronanya diletakkan dalan sebuah kantong yang mirip dengan ID Card.

Meskipun produk dari Kementan ini mirip dengan kalung Covid Shut Out, namun kandungan produk yang ada pada bahan dasarnya sangatlah berbeda. Kalau produk Shut Out kandungannya berupa klorin, maka produk milik Kementan ini bahannya berupa ekstrak dari eucalyptus (minyak kayu putih) yang berasal dari Indonesia sendiri. Selain minyak kayu putih, sebelumnya Kementan juga menguji beberapa tanaman herbal lainnya seperti  temulawak, jahe, jambu biji, dan minyak atsiri.

Dalam paparannya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa produk kalung anti virus ini merupakan pengembangan hasil Badan Penelitan dan Pengembangan Pertanian. Bahan dasarnya adalah, eucalyptus,( Ekstrak pohon kayu putih). Dari 700 jenis yang ada, hanya satu yang bisa mematikan Virus Corona.


Mentan Syahrul memberikan jaminan bahwa produk kalung Anti Virus buatan lembaganya ini sanggup membunuh 42% virus  COVID apabila dipakai selama 15. Sedangkan kalau dipakai selama 30 menit akan bisa membunuh lebih banyak lagi, yaitu 80%. Mentan Syahrul sanggup memberikan jaminan karena produk ini telah di uji dilaboratorium secara intensif.

Selain berbentuk kalung Anti Corona, produk ini juga dikemas dalam bentuk roll on. Dengan bentuk tersebut, maka produk ini nantinya bisa digunakan sebagai aroma terapi juga. Produk  dari kementan ini manfaatnya sangat banyak, seperti melegakan pernapasan, menghilangkan lendir di hidung, sebagai pengusir serangga herbal, Bisa sebagai disinfektan luka, penghilang rasa nyeri, mengurangi rasa mual, dan mampu mencegah penyakit mulut.

Produk kalung Anti Virus Corona ini nantinya akan diproduksi massal pada bulan Agustus mendatangh dan diharapkan akan bisa menjaga masyarakat Indonesia dari serangan Virus COVID-19. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad