Kabar Surabaya - Saat pandemi COVID-19 seperti saat ini, semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa, seperti kegiatan peribadatan haruslah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pemakaian masker, cuci tangan dengan air mengalir dan jaga jarak (Phisycal Distancing) adalah hal wajib yang harus diterapkan oleh semua jama'ah yang hadir dilokasi peribadatan. Hal ini mutlak harus dilaksanakan agar tidak terjadi klaster-klaster baru penyebaran Virus Corona ditempat peribadatan.
Hal ini seperti yang dilakukan di Masjid Al-Akbar Kota Surabaya yang pada tanggal 31/07/2020 nanti akan menggelar Sholat Ied pada saat perayaan Idul Adha. Pada perayaan Idul Adha 1441 Hijriah tahun ini, Badan Pelaksana Pengelola Masjid Nasional Al Akbar akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Salah satu perotokol kesehatan yang akan diterapkan adalah Phisycal Distancing (jaga jarak). Dengan penerapan protokol kesehatan tersebut, maka kapasitas masjid Al-Akbar yang biasanya bisa diisi oleh 40ribu jema-ah, akan menyusut sangat drastis. Berdasarkan perhitungan dari Badan Pelaksana Pengelola Masjid Nasional Al Akbar, masjid terbesar di Kota Surabaya ini hanya mampu menampung sebanyak 5000 jemaah saja, dengan perincian 2.691orang khusus jemaah laki-laki dan 2.309 orang untuk jemaah perempuan.
Bagi jemaah laki-laki bisa mendaftarkan melalui link https://s.id/daftarshalatiduladhamasLK. Sedangkan untuk jemaah wanita bisa mendaftarkan diri melalui link https://s.id/daftarshalatiduladhamasPR. Setelah melakukan pendaftaran pada link tersebut, nantinya pihak masjid Al-Akbar akan melakukan verifikasi. Setelah diverifikasi, jemaah akan mendapatkan nomor kuota untuk bisa memperoleh ID Card. Hasil verifikasi ini bisa dilihat di website resmi Masjid A-Akbar Surabaya di masjidalakbar.or.id.
Pendaftaran Sholat Idul Adha di Masjid Al-Akbar Surabaya ini sudah bisa dilakukan pada tanggal 03 Juli 2020. Nantinya bagi jemaah Laki-laki yang telah mendapatkan kuota bisa melakukan pengambilan pada hari Jumat(24/07/2020) pada pukul 08.00 - 10.00 WIB (untuk No. 001 sampai No. 1.000), Pukul 13.00 - 15.00 WIB (untuk No 1.001 hingga No. 2.000) serta pukul 15.30 - 17.00 WIB ( untuk No. 2.001 - No. 2.691).
Sedangkan bagi jemaah perempuan, pengambilan ID Card bisa dilakukan pada Hari Sabtu, 25 Juli 2020 pada pukul 08.00 sampai 10.00 WIB (No. 001 sampai No. 1.000) dan pukul 10.00 - 13.00 WIB (untuk No. 1.001 sampai No. 2.309).
ID Card ini harus diambil oleh jemaah dengan mengikuti ketentuan waktu yang telah ditetapkan. Saat pengambilan nanti jemaah harus membawa KTP/KK asli guna proses verifikasinya. Apabila ID Card tidak diambil berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan, maka pendaftaran dianggap gugur/ jemaah di anggap mengundurkan diri dan akan digantikan oleh jemaah lainnya yang telah masuk dalam daftar antrian.
Nantinya ID-Card ini harus dikenakan saat pelaksanaan Sholat Idul Adha. Apabila tidak dikenakan, maka pengunjung tidak akan bisa memasuki kawasan masjid Al-Akbar. Pada pelaksanaan Sholat Idul Adha nanti, para lansia dan anak-anak dihimbau untuk tidak diikut sertakan, mengingat mereka sangat rawan untuk terpapar oleh Virus COVID-19. (yyan)
No comments:
Post a Comment