Ribuan Prajurit TNI Positif COVID, Terungkap Karena Hal Ini.... - Kabar Surabaya

Terbaru

Saturday, July 11, 2020

Ribuan Prajurit TNI Positif COVID, Terungkap Karena Hal Ini....


Kabar Surabaya - Serangan Virus COVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini rupanya masih belum mau mereda. Paparan virus ini tidak hanya mengenai mereka yang berrsiko tinggi seperti para lansia ataupun mereka yang memiliki penyakit bawaan (komorbid). Bahkan sosok tentara yang memiliki fisik yang sangat terjaga juga bisa terpapar oleh Virus yang berasal dari negara Tiongkok ini.


Hal ini seperti yang dialami oleh para prajurit yang berada di Sekolah Calon Perwira Tinggi Angkatan Darat (Secapa). Sekolah pendidikan TNI yang berada di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, Jawa Barat ini seakan terguncang setelah terdapat ribuan prajuritnya dinyatakan positif COVID-19. Hal ini tentunya sangat mengejutkan, mengingat TNI adalah sosok terpilih yang memiliki raga yang sehat dan terlatih.

Tidak main-main, jumlah prajurit TNI yang dinyatakan positif COVID-19 jumlahnya mencapai ribuan orang. Jumlah tepatnya mencapai 1.280 prajurit. Jumlah tersebut terdiri dari 991 perwira siswa dan 289 lainnya adalah staf dan pelatih serta Secapa Angkatan Darat beserta keluarganya.

Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa,bahwa kasus meledaknya Prajurit yang dinyatakan positif COVID-19 ini berawal dari dua prajurit yang mengeluh sakit. Kedua Prajurit TNI AD ini kemudian memeriksakan keluhannya ke Rumah Sakit Dustira yang ada di Cimahi. Saat itu salah satu prajurit mangatakan kalau dirinya menderita sakit bisul yang disertai demam. Sedangkan prajurit satunya mengeluh sakit pada daerah tulang belakang.

Melihat gejala yang ada pada kedua prajurit tersebut, akhirnya tim medis RS Dustira langsung melakukan SWAB Test kepada kedua personel Angkatan Darat tersebut. Dari hasil pemeriksaan, ternyata keduanya dinyatakan positif COVID-19. Hal ini kemudian dilaporkan kepada Markas Besar TNI Angkatan Darat yang ada di Kota Jakarta. Akhirnya dari Jakarta, langsung dikirimkan 1.400 alat Rapid Test untuk melakukan pemeriksaan terhadap ribuan prajurit yang ada di Jawa Barat.


Dari pemeriksaan ini, akhirnya dapat diketahui kalau 1.280 prajurit yang mengikuti pendidikan Secapa ini dinyatakan positif COVID-19. Dari sejumlah ribuan prajurit tersebut, hanya ada 17 prajurit yang dirawat di rumah sakit. Mereka rata-rata mengalami gejala seperti demam, gangguan pernafasan dan batuk, namun masih dalam kategori ringan. Sedangkan ribuan lainnya saat ini harus menjalani isolasi mandiri, karena mereka tidak mengalami gejala apapun.

Achmad Yurianto, selaku Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 memaparkan bahwa saat ini telah dilakukan karantina wilayah di seluruh komplek Secapa TNI-AD. Hal itu sangat penting untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 keluar.


"Saat ini seluruh kompleks pendidikan perwira TNI - AD di Bandung telah kita lakukan isolasi, dan karantina. Kita sangat melarang pergerakan orang yang akan masuk maupun keluar kompleks. Pengawasan telah dilakukan dengan sangat ketat oleh unsur kesehatan dari Kodam III Siliwangi yang melakukan pemantauan secara terus-menerus sepanjang hari," terang Achmad Yurianto.

Meledaknya kasus positif COVID-19 di Secapa ini langsung dinyatakan sebagai kalster baru penyebaran Corona di Kabupaten Bandung Jawa Barat. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad