Kabar Surabaya - Masih belum menentunya kapan Virus COVID-19 ini akan berakhir membuat banyak pihak merasa kesulitan, Salah satu bidang yang terdampak dari keadaan yang tidak menentu ini adalah dunia pendidikan. Oleh karena itu saat ini banyak sekolah yang masih menjalankan pembelajaran dengan sistim daring / online.
Pembelajaran dengan sistim online ini ternyata tidak semulus yang seperti diharapkan. Seperti halnya penggunaan gadget atau laptop yang tidak semua mampu untuk memilikinya. Belum lagi kuota internet yang bagi sebagian masyarakat masih menjadi barang yang sangat mahal. Masalah yang lebih berat lagi adalah belum meratanya kekuatan sinyal internet diseluruh pelosok Indonesia. hal ini tentu menjadi problem tersendiri bagi para siswa.
Oleh karena itu, mulai beberapa hari yang lalu, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar semua Kepala Desa menyediakan fasilitas internet gratis bagai para siswa yang ingin belajar didaerahnya. Nantinya di setiap Balai Desa bisa dilengkapi dengan fasilitas internet gratis yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada siswa di daerahnya untuk proses belajar secara virtual.
"Saya ingin mengajak kepada para Kepala Desa di Provinsi Jawa Timur yang memungkinkan untuk bisa menyiapkan Balai Desa yang difasilitasi dengan wi-fi yang cukup, internet yang cukup dan jaringannya cukup. Hal ini sangat penting bagi anak-anak yang di desa itu. Karena memang masih banyak anak-anak yang kesulitan untuk memiliki paket data. Maka dengan adanya fasilitas ini mereka bisa belajar secara virtual di Balai-Balai Desa," ucap Gubenur Khofifah.
Menurut Gubenur Khofifah, dengan adanya fasilitas Internet Gratis ini maka anak-anak bisa belajar secara daring / online dengan lancar. Hal ini juga akan membuat pembelajaran di semua daerah menjadi merata. Hal ini mutlak dilakukan karena Gubenur Khofifah khawatir akan terjadi ketimpangan kualitas pendidikan apabila jaringan internet ini tidak merata.
Apabila ada ketimpangan dalam kualitas pendidikan maka dikhawatirkan akan terjadi penurunan Sumber Daya Manuasia (SDM).
"Ini dihawatirkan bisa menurunkan kualitas dari sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, dengan adanya kesanggupan dari para Kepala Desa ini untuk menyediakan fasilitas internet di balai desa maka akan dapat mengurangi kekhawatiran tadi," jelas Gubenur Khofifah. (yyan)
No comments:
Post a Comment