Karena Kejadian Ini TVRI Jatim Lockdown, Siaran Dihentikan - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, July 14, 2020

Karena Kejadian Ini TVRI Jatim Lockdown, Siaran Dihentikan


Surabaya - Serangan Virus COVID-19 di Kota Surabaya ini semakin tampak nyata dan semakin mengkhawatirkan. Sudah banyak korban yang saat ini berjatuhan, baik dari masyarakat sipil, Tenaga medis, Para Aparatur Sipil Negara (ASN). Akibat serangan ini banyak kantor Dinas pemerintah yang akhirnya menglihkan pelayanannya menjadi online, karena kantornya ditutup total. Hal ini mutlak dilakukan untuk menghindari penyebaran Virus COVID-19 lebih luas lagi di masyarakat.


Kondisi ini rupanya juga dialami oleh TVRI Jawa Timur yang berkantor di Jalan Mayjend Sungkono Kota Surabaya. Kantor Televisi satu-satunya mulik pemerintah ini mulai hari Senin (13/07/2020) terpaksa tutup total alias Lockdown. Hal ini diakibatkan karena terdapat dua karyawannya yang dinyatakan positif COVID-19 dan telah meninggal dunia.

Kronologis penutupan dari Kantor TVRI Jawa Timur ini bermula dari meninggalnya dua karyawannya akibat COVID-19. Awalnya, kedua karyawan ini diketahui menderita Demam Berdarah dan Tipus. Namun setelah dilakukan SWAB Test kepada keduanya, diketahui kalau kedua karyawan yang bertugas dibagian administrasi dan bagian editing ini meninggal karena Positif Corona. Keduanya adalah karyawan bagian dalam/kantor.

Karyawan bagian administrasi ini adalah seorang wanita yang awalnya menderita gejala demam berdarah. Pada hari Kamis tanggal 9 Juli, kayawan ini memeriksakan diri ke RSAL. Saat itu pihak rumah sakit mendeteksi gejala demam berdarah yang disertai turunnya kadar Trombosit. Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pasien wanita ini juga mengalami sesak nafas.

Dari perkembangan gejala yang ada, akhirnya tim dokter melakukan pemeriksaan Covid. Ternyata hasilnya dinyatakan positif. Saat itu juga pasien dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI-Ahmad Yani). Namun, dalam perjalanan dari RSAL ke RSI ini, karyawan TVRI ini dinyatakan meninggal dunia.


Sedangkan karyawan bagian editing ini rupanya telah diketahui positif COVID-19 sejak Hari Senin (6/07/2020) lalu. Karyawan pria ini akhirnya meninggal dunia pada Hari Sabtu (11/07/2020).

Pada waktu itu pihak TVRI memang tidak mengetahui kalau kedua pegawainya ini dinyatakan Positif COVID-19. Hal ini dikarenakan tidak ada pihak keluarga pegawai tersebut yang melaporkan kejadian ini kepada pihak Management.  

Akibat peristiwa ini, semua karyawan TVRI yang jumlahnya 180-an langsung melakukan Rapid test massal. Dari hasil Rapid test ini, akhirnya diketahui ada enam pegawai yang dinyatakan reaktif. Ke-enam pegawai ini akhirnya dilakukan SWAB Test dan hingga kini hasilnya masih belum keluar. Saat ini keduanya melakukan isolasi secara mandiri sambil menunggu hasil tes lebih lanjut.


Akbar Sahidi, selaku Kepala TVRI Jatim memaparkan bahwa saat ini Kantor TVRI tealh resmi di tutup untuk 15 hari kedepan. Penyemprotan desinfektan juga telah dilakukan untuk menghindari penyebaran Virus COVID-19 lebi lanjut. Untuk siaran televisi saat ini TVRI Jawa Timur hanya me-reley tayangan TVRI pusat hingga lockdown dibuka kembali. (yyan)
 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad