Kabar Surabaya - Di saat musim pandemi COVID-19 seperti saat ini, banyak perekonomian masyarakat yang terpuruk. Hal ini juga dikarenakan banyak dari mereka yang harus di PHK ataupun usahanya harus ditutup akibat efek dari serangan Virus Corona ini. Kondisi ini rupanya disadari atau tidak juga membuat tingkat kejahatan atau kriminalitas di Kota Surabaya ini semakin meningkat.
Seperti halnya yang terjadi pada hari Selasa (07/07/2020) dini hari lalu. Seorang pengendara motor yang melintas dikawasan Jalan Kertajaya menjadi korban begal dengan senjata tajam. Aksi pembegalan ini berhasil menggondol motor korban setelah menusuk punggung belakang dengan pisau dan meninggalkan korban di tepi jalan begitu saja.
Aksi pembegalan ini menimpa warga Kota Gresik yang bernama Totok Riyanto. Saat itu korban sedang melintas di Jalan Kertajaya sekitar pukul 03.30wib dini hari. Di jalan tersebut rupanya korban sudah merasa diikuti oleh dua orang pengendara motor yang berboncengan.
Dengan sekali tendang, Totok langsung terjatuh. Saat itu korban masih berusaha untuk melawan, namun dua kali tusukan di punggung membuatnya menyerah kesakitan. Korban lalu terseungkur di tepi jalan. Sedangkan motor matik warna hitan dengan nomor polisi L 4922 berhasil dirampas oleh pelaku. Naasnya korban juga menyimpan dompet yang berisi KTP dan Surat kendaraan didalam jok motor tersebut, sehingga juga ikut dibawa oleh pelaku.
Saat ini korban masih dalam perawatan oleh petugas medis dan masih belum bisa dimintai keterangan. ada beberapa informasi yang belum jelas yang dihimpun oleh admin Kabar Surabaya. Informasi yang didapat dari Media E100.net. Korban ditemukan oleh warga dikawasan jalan Dinoyo dekat dengan Pasar Keputran.
Dari lokasi kejadian di Jalan Keputran hingga ke Jalan Dinoyo ini tentunya lokasinya cukup jauh. Apakah dari lokasi penusukan, korban masih dibawa oleh pelaku hingga ke Jalan Dinoyo masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut dari pihak Kepolisian.
Namun, saat di Jalan Dinoyo, korban langsung mendapatkan pertolongan dari Tim Commad Center 112 yang mendapatkan laporan dari masyarakat. Setelah meng-evakuasi korban, tim Command Cenert 112 langsung membawanya ke RSIA Pusura Tegalsari agar korban mendapatkan peretolongan. Setelah itu korban langsung diantarkan ke rumah kerabatnya yang ada di Kota Surabaya.
April, salah stu petugas dari Command Center 112 juga belum bisa memastikan bagaimana korban bisa berada di Jalan Dinoyo. Apakah korban ditinggalkan pelaku di sana ataukan di tolong orang untuk di bawa ke Dinoyo juga masih belum ada kejelasan.
Kompol Enny Priatin, selaku Kapolsek Mulyorejo membeenarkan peristiwa pembegalan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Beberapa anggotanya juga telah berada dilapangan guna melakukan penyelidikan. Dalam penyelidikan Polsek Mulyorejo juga bantu oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya. (yyan)
No comments:
Post a Comment