Kabar Surabaya - Hingga Saat ini Provinsi Jawa Timur masih menjadi Provinsi dengan penularan Virus COVID-19 tertinggi dan bersaing ketat dengan Provinsi DKI Jakarta. Oleh karena itu, semua pemimpin Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jatim ini selalu berdaya upaya untuk membuat daerahnya bebas dari paparan Virus COVID-19.
Salah satu daerah yang ikut aktif untuk memerangi Virus Corona ini adalah Kota Surabaya. Beragam aturan seperti pembatasan jam malam serta Rapid Test terus digalakkan. Kepatuhan masyarakat Kota Pahlawan ini terhadap protokol kesehatan juga tengah ditingkatkan. Bahkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak segan-segan untuk turun kejalan demi mengingatkan warganya akan pentingnya protokol kesehatan tersebut.
Kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya juga menunjukkan trend yang bagus. Hingga saat ini telah banyak pasien dari Kota Pahlawan ini yang telah dinyatakan sembuh daro COVID-19. Jumlahnya terus bertambah setiap harinya. Kondisi ini rupanya juga diikuti oleh Kabupaten /Kota lainnya di Provinsi Jawa Timur ini, dimana trend kesembuhan pasien COVID-19 terlihat meningkat.
Atas hasil ini Gubenur Khofifah mengucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit serta para relawan yang senantiasa tenjun ke masyarakat. "Ini proses yang tidak sesederhana itu, dan kinerja Rumah Sakit memang sangat luar biasa," terang Gubenur Khofifah.
Dari data dan analisis yang dimilikinya Gubenur Khofifah juga menyakini kalau Provinsi Jawa Timur telah melampaui puncak dari Penularan Virus COVID-19. Data ini terlihat jelas mulai awal Juli 2020 lalu, dan pada minggu ketiga ini penurunannya sudah mencapai 33.4 persen.
"Insya Allah puncak dari penyebaran Virus COVID-19 telah dilalui,' jelas Gubenur Khofifah.
Namun Gubenur Khofifah juga menyadari bahwa Provinsi Jatim masih menjadi tertinggai secara nasional saat ini. Oleh karena itu, meskipun telah mengalami penurunan yang cukup signifikan, masyarakat tetap harus ekstra waspada.
Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan dengan baik. Dalam kesempatan ini Gubenur Khofifah juga berharap agar tidak terjadi gelombang kedua penyebaran Virus COVID-19 di di Provinsi Jatim ini. (yyan)
No comments:
Post a Comment