Sisa Tiga Zona Merah, Provinsi Jatim Segera Membaik

Sisa Tiga Zona Merah, Provinsi Jatim Segera Membaik

Kabar Surabaya - Sampai saat ini Provinsi Jawa Timur memang masih menduduki posisi atas dalam hal penambahan jumlah pasien COVID-19. Bahkan masih bersaing ketat dengan DKI Jakarta. Kondisi ini tentu saja membuat semua pemangku kebijakan di Provinsi Timur pulau Jawa ini harus bekerja ekstra keras. Karena semuanya tentu tidak menginginkan adanya banyak korban jiwa yang berguguran akubat Virus Corona ini.

Sejak Provinsi Jawa Timur ini menjadi Provinsi teratas dalam penyebaran Virus COVID-19, hampir semua pejabat pemerintahan pusat langsung memberikan perhatian secara penuh. Mulai dari BNPB, BIN, Menteri Kesehatan Terawan yang sampai harus berkantor di Kota Surabaya dalam beberapa waktu, serta Presiden Joko Widodo yang sampai memberikan batas waktu kepada otoritas Provinsi Jatim agar bisa menurunkan level COVID-19 ini dalam waktu dua minggu.

Batas waktu dari orang nomor satu di Republik ini rupanya membuat para stakeholder di Provinsi Jawa Timur ini bekerja ekstra keras. Hasilnya-pun juga luar biasa. pada tanggal 14 Juli 2020 lalu di Provinsi Jatim hanya menyisakan 6 daerah dengan label Zona Merah. Daerah tersebut adalah : Kota Surabaya, Kabupaten Sidorajo, Kabupaten Gresik, kabupaten Bojonegoro, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto.

Saat ini dengan hanya waktu satu minggu saja dari tanggal 14 Juli lalu, Zona Merah yang ada di Provinsi Jawa Timur sudah tersisa tiga daerah saja. Daerah yang tersisa ini adalah Kota Surabaya, Gresik dan Kota Pasuruan. Dari daerah yang masih dalam satu Aglomerasi dengan Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo sudah dinyatakan masuk ke dalam Zona Orange (Resiko Sedang). Sedangkan Kota Pasuruan yang awalnya masuk ke dalam Zona Orange, kembali masuk ke dalam Zona Merah. Hal ini dikarenakan adanya beberapa kasus baru penularan Virus Covid-19 di kawasan tersebut.

Dari laman infocovid19.jatimprov.go.id, daerah yang masih masuk ke dalam Zona Orange adalah Pasuruan, Kota Batu, Jombang, Nganjuk , Kota Kediri, pamekasan, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Blitar, Ponorogo, Lamongan Ponorogo, Mojokerto, Kota Malang, Sidoarjo, Tuban, Bojonegoro, Kota Probolinggo, Malang, Jember, Sumenep, Bangkalan, Trenggalek, Banyuwangi, Magetan, Sampang, Kota Madiun, Situbondo.

Sedangkan yang telah berhasil masuk ke dalam Zona Kuning ada tujuh daerah, yaitu : Lumajang, Tulungagung, Probolinggo, Ngawi, Madiun, Pacitan, Bondowoso.       

Dari semua Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jatim ini Kota Surabaya masih tercatat sebagai kota yang tertinggi dalam hal penambahan kasus baru dan jumlah kematian. Dari data terakhir Kota Surabaya ada 108 kasus baru COVID-19 dan 12 jumlah kematian.

Joni Wahyuhadi, selaku Direktur Utama RSUD dr Soetomo Joni menghimbau agar masyarakat tetap disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena meskipun saat ini tinggal tiga daerah Zona Merah, namun belum ada Kabupaten/Kota yang dinyatakan masuk ke Zona Hijau. (yyan)