Kabar Surabaya - Belakangan ini harga emas dunia seakan terbang tinggi melejit bak roket. Setelah sempat stagnan beberpa lama, harga logam mulia ini kembali meroket. Bahkan sudah mencapai titik tertinggi dalam sejarah dan membuat rekor baru. Naiknya harga emas ini diperkirakan masih akan terus terjadi dalam beberapa bulan kedepan.
Meroketnya harga emas ini sudah mulai kentara saat masih berada pada level Rp.982.000 per/gram. Tingkat harga ini terbentuk pada tanggal 22 Juli 2020 lalu. Dan tidak perlu waktu lamanya,harganya langsung terbang hingga menembus Rp1.000.000/gram pada tanggal 28/07/2020 lalu. Hingga saat ini harga tertinggi dari logam mulia ini telah mencapau Rp.1.022.000/gram.
Setelah berhasil membuat rekor baru ini, banyak kemudian masyarakat yang bertanya apakah harga emas ini akan terus melejit atau akan STOP pada titik tertinggi ini. Biasanya setelah harga emas stop dititik tertinggi, maka harganya akan kembali turun. Untuk menjawab pertanyaan ini, maka perlu disimak penyebab dari naiknya harga emas dunia ini yang kemudian di ikuti oleh kenaikan dari harga emas Antam.
Kondisi perokonomian dunia yang hancur lebur akibat COVID-19 ini memang banyak membuat negara mengalami resesi. Hingga saat ini sudah ada beberapa negara yang tumbang akibat resesi ini. Hal inikemudian memicu banyak investor mengamankan portoflionya dalam bentuk emas. Hal inilah yang akhirnya membuat harga emas dunia meroket tajam.
Namun juga perlu dipahami bahwasannya musuh dari pandemi ini adalah vaksin. Saat ini hampir semua negara sedang berlomba-lomba untuk membuat vaksin COVID-19 ini. Apabila vaksin ini telah selesai dan masyarakat telah kebal dari Virus Corona ini, maka otomatis perekonomian segera pulih. Jika ekonomi pulih maka investor akan kembali memburu saham dan komoditas lainnya sembari melepas emasnya. Jika kondisi ini terjadi maka harga emas bisa segera melorot kembali.
Selain pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, potensi konflik dilaut China selatan yang dipicu oleh kehadiran negara Tiongkok juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Hal ini dikarenakan konflik di Laut China Selatan ini melibatkan banyak negara termasuk Indonesia sendiri. Jika konflik ini terus memanas bisa jadi apa yang dikhawatirkan oleh banyak orang akan menjadi kenyataan, yaitu pecahnya perang dunia ketiga.
Jika konflik ketegangan dilaut China Selatan ini tidak terselesaikan dengan baik maka akan terjadi prang yang bisa mengakibatkan perekonomian banyak negara akan goyah. Disaat seperti inilah emas akan kembali diburu dan harganya semaki melejit.
Oleh karena itu, sebagai masyarakat awam mungkin saat ini masih perlu wait and see dulu. Jangan keburu membelu emas saat harga tinggi seperti ini. Perlu diingat, bahwa emas adalah investasi jangka panjang, jadi jika anda telah membeli emas, pastikan untuk menyimpannya terlebih dahulu dan jangan terlalu cepat untuk menjualnya. (yyan)
No comments:
Post a Comment