Teriakan di Tol: Ketika Deru Porsche Menghantam Satu Keluarga Di Mobil Rush

Teriakan di Tol: Ketika Deru Porsche Menghantam Satu Keluarga Di Mobil Rush

Kabar Surabaya - Minggu pagi yang seharusnya tenang mendadak berubah menjadi mimpi buruk di ruas Tol Sidoarjo–Porong KM 759+600. Langit masih berselimut awan tipis ketika suara benturan keras memecah keheningan. Sebuah mobil Porsche biru, melaju kencang bak anak panah lepas kendali, menghantam bagian belakang sebuah Toyota Rush putih yang tengah membawa satu keluarga—enam jiwa dengan harapan, tawa, dan cinta di dalamnya.

Pengemudi Porsche itu, seorang perempuan muda berusia 21 tahun berinisial HJY, warga kawasan elit Raya Darmo Permai, Surabaya, sedang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi menuju arah Malang. Namun sayangnya, takdir menuliskan cerita lain.

Menurut keterangan polisi, saat Porsche itu tak mampu dikendalikan, mobil sport mewah tersebut menghantam sisi kiri belakang Rush dengan keras. Rush yang ditumpangi keluarga asal Sidoarjo itu oleng hebat, sempat nyaris menabrak pembatas jalan, sebelum akhirnya terbalik dan terguling di jalur hijau tol. Di balik kepulan debu dan dentingan logam yang remuk, suara tangis dan jeritan terdengar memilukan.

Enam orang, termasuk seorang balita berusia 2-3 tahun dan seorang pria tua yang disebut paling parah kondisinya karena terbentur kayu pohon, terkapar dalam luka dan syok. Mereka segera dilarikan ke RS Delta Surya Sidoarjo menggunakan ambulans polisi. Para saksi mata di lokasi berjibaku membantu evakuasi, termasuk saat harus menarik tubuh seorang bapak yang terlempar keluar dari kaca samping mobil.

/div>

Sementara itu, HJY sendiri hanya mengalami luka ringan di tangannya—terbentur kemudi saat insiden terjadi. Ia langsung dibawa ke kantor polisi, ditemani keluarganya. Namun luka fisik itu mungkin tak sebanding dengan luka batin yang ditinggalkan dalam insiden ini.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa plat nomor mobil Porsche itu dilepas sesaat setelah kecelakaan? Siapa yang mencopotnya, dan untuk tujuan apa? Saksi menyebut ada seorang pria berkemeja yang diduga melepas plat nomor mobil mewah tersebut saat berhenti di lajur kanan tol. Ketika polisi tiba, kedua plat sudah tak ada.

Ipda Arif Iskandar dari PJR Jatim 2 membenarkan adanya dugaan kecepatan tinggi sebagai pemicu, meski kecepatan pasti belum diketahui. Ia juga menyebut bahwa informasi soal Porsche sebagai bagian dari rombongan supercar belum bisa dipastikan, meski saksi mengatakan bahwa sebelum kejadian, beberapa mobil mewah tampak melaju bersama dengan kecepatan tinggi.

Kini, jalan tol itu bukan hanya saksi bisu kecelakaan, tetapi juga saksi bisu tentang bagaimana nyawa bisa nyaris melayang hanya karena sepersekian detik kehilangan kendali. Tentang bagaimana kemewahan bisa menjadi bahaya ketika tidak disertai kesadaran. Dan tentang satu keluarga yang hari itu tak pernah menyangka bahwa hidup mereka akan jungkir balik—secara harfiah dan emosional.

Sebuah Porsche biru. Seorang pengemudi muda. Dan sebuah keluarga yang hanya ingin melanjutkan hari mereka.