Komunitas BLASS Gelar Edukasi Jati Diri Remaja di Perguruan Muhammadiyah Kapasan Surabaya

BLASS Gelar Edukasi Jati Diri Remaja di Perguruan Muhammadiyah Kapasan Surabaya

Kabar Surabaya — Dalam upaya membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman, Perguruan Muhammadiyah Kapasan Surabaya bekerja sama dengan komunitas Bengkel Lakune Arek Suroboyo-Sidoarjo (BLASS) menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi bertema “Jati Diri Remaja”. Kegiatan ini dilaksanakan di aula SMAM 1 dan SMKM 1 Muhammadiyah Kapasan Surabaya, dengan melibatkan para siswa kelas X dan XI yang tergabung dalam organisasi IPM.

Acara ini menghadirkan narasumber utama, Joris Lato, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai pentingnya memahami jati diri, menjauhi perilaku menyimpang, serta membentuk kehidupan remaja yang lebih produktif dan bermanfaat. Penyampaian materi yang komunikatif menjadikan suasana lebih interaktif dan inspiratif bagi para peserta.

Ketua BLASS, Abdul Hakim Amrudin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa edukasi semacam ini sangat dibutuhkan di tengah maraknya tantangan sosial yang dihadapi oleh generasi muda.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi pencerahan bagi para remaja untuk mampu mengenali potensi diri, membentuk karakter kuat, dan menjauhkan diri dari perilaku negatif. Ke depan, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan edukasi ini ke wilayah lain, termasuk Sidoarjo,” ujar Abdul Hakim.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Ir. Irvandy Andriansyah, ST., MT., mengungkapkan rasa bangganya atas kolaborasi positif ini. Menurutnya, penguatan karakter dan moral merupakan fondasi utama dalam proses pendidikan.

“Kegiatan ini sangat luar biasa dan memberi dampak positif terhadap pembentukan karakter siswa. Mereka tidak hanya belajar secara akademis, tetapi juga dibekali dengan nilai-nilai moral yang akan menjadi bekal berharga dalam kehidupan bermasyarakat,” jelasnya.

“Kami juga berharap sinergi antara sekolah dan komunitas seperti BLASS dapat terus berlanjut demi mewujudkan generasi unggul di masa depan,” tambahnya.

/div>

Para siswa pun turut menyampaikan kesan positif mereka atas kegiatan ini. Zuffar Lathiif, siswa kelas X, menyatakan bahwa dirinya memperoleh pemahaman baru tentang pentingnya menghargai pendapat orang lain dan belajar menerima perbedaan. Sementara itu, Rasta Ayu Putri, siswi kelas XI, merasa bahwa kegiatan ini membantu dirinya mengenali dan mengembangkan potensi diri dalam menghadapi tantangan global.

Sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada capaian akademik, SMAM 1 dan SMKM 1 Muhammadiyah Kapasan Surabaya juga menyatakan kesiapan mereka untuk menerima peserta didik baru di tahun ajaran mendatang. Mereka menargetkan untuk mencetak lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral serta karakter kepemimpinan yang kuat.

Dengan semangat penguatan karakter dan pembinaan moral, kegiatan yang diinisiasi oleh BLASS ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, melalui generasi muda yang siap berdaya saing dan membawa perubahan positif bagi bangsa. (C-Kiem)