Mau Cobain Wisata Offroad Surabaya ..?, Begini Cara Reservasi dan Tarifnya
Kabar Surabaya – Siapa bilang Surabaya hanya dipenuhi gedung-gedung pencakar langit dan jalanan padat kendaraan? Di ujung barat kota, petualangan alam tengah menanti. Hutan Cemara Pakal kini hadir sebagai destinasi wisata ekstrem terbaru, menyuguhkan sensasi berkendara di jalur off-road yang memacu adrenalin.
Terletak di Kecamatan Pakal, kawasan ini menyajikan medan menantang dengan lintasan berlumpur, tikungan curam, hingga tanjakan dan turunan ekstrem—semuanya diapit oleh rindangnya pohon cemara. Bagi pencinta tantangan dan kegiatan luar ruang, destinasi ini menjanjikan pengalaman tak terlupakan.
“Mulai minggu depan, wisata off-road ini resmi dibuka untuk umum. Operasionalnya hanya pada akhir pekan dan hari libur nasional, dari jam 08.00 pagi sampai sore hari,” terang Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Minggu (22/6/2025).
- Jalur “Fun” – Cocok bagi keluarga atau pemula yang ingin menikmati sensasi off-road dalam versi yang lebih ringan.
- Jalur “Adventure” – Dirancang untuk mereka yang ingin uji nyali di medan yang lebih ekstrem.
Antiek menjelaskan bahwa pengunjung diperbolehkan membawa kendaraan sendiri, namun harus lolos verifikasi kelayakan dari Indonesian Offroad Federation (IOF). Bagi yang tidak memiliki mobil off-road, pengelola juga menyediakan kendaraan khusus.
Soal harga, ada dua pilihan:
- Rp120.000 untuk pengunjung dengan mobil pribadi
- Rp235.000 untuk menggunakan mobil off-road milik pengelola
Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi: dkpp.surabaya.go.id/offroadhutancemarapakal
Namun, wisata off-road hanyalah bagian dari daya tarik Tahura Pakal. Pengunjung juga bisa menikmati suasana alam, berkemah, atau sekadar bersantai mencicipi kuliner lokal. Harga tiket masuk ke kawasan ini pun sangat ramah di kantong—hanya Rp5.000 per orang.
Dengan hadirnya wisata off-road ini, Surabaya tidak hanya menawarkan nuansa kota besar, tetapi juga pilihan petualangan yang menyatu dengan alam. Siap menantang diri dan membebaskan jiwa petualangmu?
/div>
No comments:
Post a Comment