Insiden Dugaan Bunuh Diri Mengguncang Tunjungan Plaza Surabaya

Insiden Dugaan Bunuh Diri Mengguncang Tunjungan Plaza Surabaya

Kabar Surabaya — Dentuman tubuh manusia yang menghantam lantai granit memecah kesunyian di antara riuh belanja pagi. Seorang pria paruh baya jatuh bebas dari lantai empat pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) 4, tepat di depan gerai Sport Station. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB, mengejutkan para pengunjung yang menyaksikan detik-detik tragis itu secara langsung.

“Dia tiba-tiba melompat… sendirian, tanpa suara, seolah sudah siap,” tutur Yusuf, salah satu saksi mata dan pendengar Radio Suara Surabaya, yang kebetulan sedang berada di lokasi.

Tubuh sang pria menghantam lantai dasar (lantai G) dengan keras, mengundang kepanikan. Seketika, suara musik latar mall terdengar seperti bisu. Para pengunjung menjerit, sebagian hanya membeku dengan mata terpaku pada sosok yang tergeletak tak bergerak.

Tak butuh waktu lama, petugas keamanan mall bergerak cepat. Tubuh korban segera ditutupi tenda putih. Tidak ada yang diperbolehkan mendekat, bahkan untuk sekadar memastikan apakah ia masih bernyawa.

“Belum diketahui pasti motifnya. Petugas masih tutupin dengan tenda,” ucap Ratri Anugrah, pengunjung lain yang sempat melintas di area kejadian.

/div>

Situasi mencekam merambat ke seluruh pusat perbelanjaan. Pihak manajemen TP langsung melakukan sterilisasi area dan berkoordinasi intens dengan pihak kepolisian. Rizal Renaldy, Operational Manager Tunjungan Plaza, menyatakan, “Kami sudah menghubungi Kapolsek Tegalsari. Area masih kami sterilisasi.”

Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Tegalsari segera tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Lokasi kejadian langsung dijaga ketat, tidak hanya lantai empat tempat korban melompat, tapi juga seluruh akses penghubung antar-lantai, terutama jalur dari TP 4 menuju TP 5. Jalur-jalur alternatif diarahkan demi menjaga situasi kondusif.

Meski demikian mall tetap buka seperti biasa. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum dirilis secara resmi. Motif insiden juga masih menjadi misteri—apakah murni kecelakaan, atau ada derita yang tak kasat mata di balik lompatan sunyi itu?