Pemerintah Pertimbangkan pasien COVID Surabaya Dibawa Ke Pulau Khusus Ini - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, July 3, 2020

Pemerintah Pertimbangkan pasien COVID Surabaya Dibawa Ke Pulau Khusus Ini


Kabar Surabaya - Saat ini Kota Surabaya masih menjadi kota dengan tingkat kasus pasien positif COVID-19 tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Bahkan saat ini sudah melebihi DKI Jakarta yang telah menjadi nomor satu nasional selama beberapa bulan ini. Jika kondisi ini masih terus berlangsung, maka dikhawatirkan semua rumah sakit yang ada di Kota Surabaya bisa penuh atau overload, akibat tidak mampu menampuntg banyaknya jumlah pasien yang ada.


Untuk menjaga agar rumah sakit di Kota Surabaya ini tidak overload, Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memberikan wacana untuk melakukan evakuasi pasien COVID-19 dari Kota Surabaya ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) yang ada dipulau Galang.

Wacana in dikemukaan saat Muhadjir Effendi memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang membahas mengenai  Pemanfaatan RSKI Pulau Galang. Rapat yang dilaksanakan melalui telekonferensi ini berlangsung pada Hari Selasa (30/6/2020) malam. Turut hadir dalam rapat tersebut adalah Menko Polhukam, Menteri Kesehatan, Menristek/BRIN, Menkominfo, Kepala Staf Presiden, Kepala Gugus Tugas, Panglima TNI, Sekda Provinsi RSKI Pulau Galang Kepri, Direktur dan beberapa pejabat lainnya.

Dalam rapat tersebut Muhajjir mengemukakan pentingnya RSKI Pulau galang untuk bisa merawat pasien COVID-19 dari Kota Surabaya. Hal ini patut dilakukan untuk mengurangi beban rumah sakit khususnya RSUD.dr.Soetomo yang ada di Kota Pahlawan. Selain mengurangi beban rumah sakit, maka otomastis beban tenaga medis yang bertugas juga bisa sedikit ringan. Sehingga bisa mengurangi resiko juga terhadap tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 Sedangkan untuk alat transportasi pasien yang akan dievakuasi, nantinya bisa berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara (TNI AU).

RSKI Pulau Galang sendiri adalah rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah untuk menangani pasien COVID-19 yang memiliki gejala ringan dan sedang. Rumah sakit yang baru saja dibangun ini memiliki kapasitas 360 ruang perawatan. Semuanya terbagi menjadi 240 ruang bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP), 100 ruang bagi Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan 20 ruang Isolasi khusus bertekanan negatif.


Mengenai kabar kalau sebagian pasien COVID-19 ini akan dievakuasi ke Pulau Galang - Riau, Pemkot Surabaya masih belum memberikan statement apapun. Namun, jika kondisinya benar-benar semua rumah sakit di Kota Surabaya ini penuh, bukan hal yang mustahil kalau sekenario tersebut benar-benar akan dijalankan.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang saat ini kondisinya masih sehat, diharapkan bisa mematuhi semua protokol kesehatan yang telah dianjurkan. Memakai masker, Jaga jarak dan selalu cuci tangan dengan sabun adalah hal yang harus selalu diterapkan dimanapun dan kapanpun. Karena hal tersebut adalah syarat mutlak untuk memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19. (yyan) 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad