Ratusan Tentara Secapa AD Sembuh Dari COVID Berkat Obat Khusus Dari Unair

Ratusan Tentara Secapa AD Sembuh Dari COVID Berkat Obat Khusus Dari Unair

Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama, bahwasanya ribuan tentara Calon Perwira TNI AD di Kota Bandung dinyatakan telah terpapar oleh Virus COVID-19. Dengan jumlah yang begitu banyak, tentunya hal tersebut bisa menjadi klaster baru penularan Virus Corona. Para pemangku kebijakan di Kota Bandung-pun langsung sigap dengan mengisolasi kawasan pendidikan militer tersebut. Sehingga tidak ada oang yang keluar masuk tanpa sepengetahuan petugas.

Selama dikarantina, ribuan tentara calon perwira ini diberikan obat yang berasal dari hasil penelitian Universitas Airlangga (Unair), Badan Intelejen Negara (BIN) dan TNI AD sendiri. Hal ini dibenarkan oleh Brigjen TNI Nefra Firdaus, selaku Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat. Beliau mengatakan hingga Hari Rabu (15/7/2020) malam sebanyak 160 pasien positif covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) telah menjalani uji klinis anticovid.

Uji klinis anticovid-19 dilakukan secara bertahap dan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Para tentara ini telah diberikan obat dengan dosis-dosis tertentu yang telah disesuaikan dengan pedoman pelaksanaan Uji Klinis COVID-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hasil uji klinis dengan obat dari UNAIR ini ternyata luar biasa, hingga saat ini tercatat sudah 359 orang telah dinyatakan sembuh, dari total 1.307 yang awalnya dinyatakan positif COVID-19. Sehingga saat ini masih ada 948 orang yang sedang menjalani perawatan dengan uji klinis pengobatan dari UNAIR tersebut.

Bagi tentara yang telah dinyatakan sembuh ini mereka telah melakukan uji SWAB dengan hasil negatif COVID-19. Saat ini mereka tangah melakukan pemeriksaan awal guna melakukan donor plasma darah. Nantinya donor plasma darah ini akan digunakan untuk terapi plasma convalesence.

dr Purwati, selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Unair juga menjelaskan bahwa selain pemberian obat, tim yang dipimpinnya juga kembali melalukan SWAB Test guna menghitung jumlah virus COVID-19 yang ada pada pasien.


Masih menurut Purwanti, nantinya unit mobile PCR dari BIN juga akan datang dari Jakarta untuk membantu aktifitas di Secaba. Besok, pada hari pertama pemberian obat pihaknya juga akan melakukan SWAB Test, dan hasilnya akan dibawa ke UNAIR guna kota menghitung jumlah virusnya pada hari pertama, ketiga, hingga hari ketujuh.

Harapanny, setelah uji klinis ini berhasil, maka kombinasi obat ini bisa menjadi penolong bagi masyarakat yang saat ini sedang terpapar oleh Virus COVID-19. Sehingga bisa digunakan secara luas. (yyan)