Warga Melihat Anak Mirip Nessa Alana Caraesa (Ara) Dibawa Pengamen Hingga Ke Gresik (Kasus Anak Hilang)

Warga Melihat Anak Mirip Nessa Alana Caraesa (Ara) Dibawa Pengamen Hingga Ke Gresik (Kasus Anak Hilang)

 

Kabar Surabaya - Hingga saat ini sekolah tatap muka masih juga belum dilaksanakan. Sepertinya pemerintah masih merasa khawatir akan kesehatan para siswa selama mereka belajar disekolah. Hal ini dikarenakan Virus COVID-19 yang masih menghantui di Indonesia ini. Oleh karena itu, siswa sekolah dari jenjang apapun masih harus belajar dirumah secara daring.

 

Karena belajar dari rumah, maka orang tua harus menjadu guru sekaligus pengawas bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, dimasa pandemi COVID-19 seperti saat ini, sebisa mungkin anak-anak bermain di dalam rumah saja. Kalaupun bermain diluar rumah sebisa mungkin di awasi dengan baik. Tentunya semua orang tua tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk dengan anak-anaknya.

 

Hal ini seperti yang baru-baru ini terjadi di Kota Surabaya, seorang anak perempuan berusia tujuh tahun dinyatakan hilang saat sedang bermain bersama kakaknya. Anak yang bernama lengkap Nessa Alana Caraesa ini dinyatakan hilang sejak tanggal 23 Maret 2021. Hingga saat ini pencarian masih dilakukan. Hampir semua media sosial warga Kota Surabaya memberitakan hilangnya Ara (nama panggilan dalam keluarga)

 

Kronologis hilangnya Ara ini bermula dari saat dia bersama kakaknya meminta ijin membeli jajanan disekitar rumahnya yang berada di kawasan Karang Gayam Tambaksari Kota Surabaya. Karena lokasinya dekat dengan rumah, orang tua kedua anak ini tidak khawatir, mereka berdua memang bisa jajan ditempat tersebut.

 

Setelah beberapa saat, kakak Ara yang berusia delapan tahun ini pulang kerumah. Namun saat itu Ara tidak ikut bersamanya. Saat ditanyakan, sang kakak menjawab kalau adeknya bermain sendirian di taman dekat rumahnya. Di taman tersebut memang ada banyak alat permainan seperti ayunan, prosotan dan semacamnya,

 

Kebiasaan Ara, saat cuaca mendung atau mendengar suara Adzan dirinya akan langsung pulang. Namun pada saat Adzan Dzuhur Ara ternyata belum pulang kerumah. Orang tua Ara waktu itu beranggapan Ara masih bermain di rumah temannya. Saat Adzan Ashar berkumandang, ternyata bocah mungil ini juga masih belum pulang ke rumah. 

 

Akhirnya orang tua Ara  mencarinya ke sekitar rumah hingga ke taman tempatnya bermain. Namun hingga petang Ara masih belum ditemukan. Orang tua Ara juga menginfomasikan kepada media sosial, Radio Suara Surabaya hingga membuat laporan ke Kepolisian mengenai hilangnya Ara ini. Hingga akhirnya semua grup WA dan medsos warga Kota Surabaya menginformasikan peristiwa hlangnya Ara ini.

 

Berikut isi dari Brodcast yang disebarkan malalui Suara Surabaya : 

Mohon bantuannya kawan, Tri pendengar SS melaporkan kehilangan putrinya atas nama Nessa Alana Caraesa (7) biasa dipanggil Ara.
Kronologinya, tadi pagi (23/3) sekitar pkl 10.00 WIB pamit pergi main bersama kakaknya. Kakaknya berusia 8 tahun. Mau membeli jajan di dekat rumahnya di kawasan Karang Gayam Tambaksari. Kakaknya pulang, tapi Ara tidak ikut pulang. Kata kakaknya, Ara main sendiri di taman dekat rumahnya. Biasanya memang bermain disana, tapi tiap cuaca hujan atau dengar adzan, langsung pulang. Tapi tadi waktu Dhuhur, Ara tidak pulang. Tri masih positif thinking, mungkin main ke rumah tetangga. Sampai Ashar, belum pulang juga. Akhirnya Tri mencari. Sudah dicari ke sekitar kampung belum ketemu sampai sekarang.
Ciri Ara, rambut lurus sebahu, tinggi sekitar 1 meter, kulit sawo matang, terakhir memakai kaos hijau putih tulisan Persebaya, sandal warna kuning.

 

Pada hari Kamis (24/03/2021) pagi tadi, ada seorang warga melaporkan melalui Suara Surabaya melihat anak yang ciri-cirinya mirip seperti Ara. Septi, warga Desa Gurang Anyar Cerme Gresik melihat seorang pengamen laki-laki berusia 30-35 tahun yang memainkan lagu didepan rumahnya. 

 

Saat itu pengmen tersebut terlihat memakai jaket hitam, celana jins selutut, pakai topi dan membawa gitar ukulele. Sedangkan disampingnya ada anak perempuan memakai baju setelan warna merah putih, rambutnya lurus sebahu berponi. Septi dapat melihat jelas wajah anak perempuan tersebut, karena saat itu anak tersebut  tidak memakai masker. Kejadian itu sekitar pukul 08.30 wib. Namun saat itu Septi masih belum mengetaui mengenai peristiwa hilangnya Ara.

 

Pada pukul 11.30 Septi baru melihat IG Story dari temannya yang membagikan informasi mengeni hilangnya Ara. Dirinya baru sdar, kalau anak yang dibawa oleh pengamen tersebut mirip sekali dengan Ara. Semoga dengan keterangan Septi ini anak Ara bisa segera diketemukan dalam kondisi baik dan sehat. (yyan)