Keluarga Ara Mulai Diteror Via Telpon Oleh Orang Tak Dikenal (Kisah anak Hilang Surabaya) - Kabar Surabaya

Terbaru

Saturday, March 27, 2021

Keluarga Ara Mulai Diteror Via Telpon Oleh Orang Tak Dikenal (Kisah anak Hilang Surabaya)

 Keluarga Ara Mulai Diteror Via Telpon Oleh Orang Tak Dikenal (Kisah anak Hilang Surabaya)

 

Kabar Surabaya - Saat ini sudah memasuki hari kelima sejak hari Selasa (23/03/2021), Nesa Alana Karaisa atau yang dikenal dengan Ara dinyatakan hilang. Anak perempun berusia tujuh tahun ini dinyatakan hilang setelah sebelumnya pamit membeli jajann di warung dekat rumah bersama kakaknya yang berusia delapan tahun.

 

Dari penuturan kakaknya, setelah membeli jajanan, Ara ingin bermain dulu ditaman yang berada didekat rumahnya. Sedangkan kakaknya langsung pulang ke rumah sendirian. Biasanya, Ara langsung pulang kerumah setelah mendengar suara Adzan. Namun hingga Adzan Ashar anak  peempuandengan rambut sebahu ini belum pulang kerumah. 

 


Ayah Ara,  Tri Budi Prasetya, lantas mencari keberadaan anaknya di sekitar Taman Teratai. Namun disana dirinya tidak menemukan jejak putrinya, Lantas besama pihak RT dan warga lainnya Tri Budi mencari ke seluruh pelosok Kampung Karang Gayam, Tambaksari, Surabaya hingga ke jalan besar. Hasilnya tetap nihil dan Ara dinyatakan hilang. Dari sini pihak keluarga mulai menyebarkan info kehilangan anak dan melakukan laporan ke Polisi, Command Center 112 serta ke Radio Suara Surabaya.

 

Salah satu info terbaru mengenai keberdaan Ara adalah seorang warga Gresik yang melihatnya bersama seorang pengamen laki-laki. Namun saat melihat anak yang didduga sebagai Ara ini, dirinya belum mengetahui informasi mengenai kejadian tersebut. Namun sekali lagi ini msih dugaan saja, belum bisa dipastikan kebenarnnya.

 

Dari poster yang telah disebar oleh pihak keluarga, rupanya banyak juga oknum yang tidak bertanggung jawab menghubungi. Menurut ibunda Ara, setidaknya sudah ada enam orang yang menghubunginya. Mereka semua mengaku mengetahui keberdaan Ara, bahkan ada yang terang terangan mengaku membawanya. 

 

Ibunda Ara menuturkan ada juga yang mengancam keluarga dengan meminta sejumlah uang sebagai tebusan. Kalau tidak mau memberikan, Ara akan dijadikan sebagai Tumbal. Penelpon ini meminta bertemu dikawasan Bulak Rukem Surabaya. Namun setelah di hubungi kembali ternyata tidak ada respon. Begitu juga dengan kelima telpon lainnya. Bahkan ada yang mengatakan Ara posisinya berada diluar pulau.

 

Telpon dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini sudah merupakan teror sendiri kepada pihak keluarga. Tentu hal ini akan membuat keluarga menjadi semakin resah. Harapan keluarga tentunya ingin Ara segera diketemukan dalam kedaan sehat dn tanpa kurang suatu apapapun. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad