Sempat Mengirimkan Foto Sy*ur Dan Berkenalan di Facebook, Namun Berakhir Dengan Kejadian Tragis

Sempat Mengirimkan Foto Sy*ur Dan Berkenalan di Facebook, Namun Berakhir Dengan Kejadian Tragis

Kabar Surabaya - Facebook dan Instagram  adalah media sosial yang sangat ampuh untuk menjalin silaturahmi dengan siapapun. Bahkan, adakalanya seseorang dapat menemukan sahabat baik ataupun jodoh sekalipun lewat media sosial tersebut. Namun, tetap saja, sebagai manusia, harus lebih mengutamakan rasional daripada perasaan yang membabi buta. 

Jika hal tersebut dilakukan, maka bisa membahayakan diri sendiri ataupun orang yang kita sayangi. Kejadian ini seperti yang dialami oleh Syaifudin Sahab (22), SPA (30) dan Hasan (36) pada hari Selasa (02/02/2021). Mereka bertiga ini terlibat masalah cinta segitiga. Mirisnya, dua diantara mereka, yaitu SPA dan Hasan adalah pasangan suami istri.

 

Kejadian ini bermula dari perkenalan Sahab dan SPA melalui media sosial Facebook. Setelah berkenalan lewat Facebook, keduanya langsung terlihat sangat akrab. Bahkan, SPA pernah mengirimkan foto sy*ur kepada Sahab. Padahal status SPA ini adalah istri dari Hasan. Namun Hasan sendiri tidak mengetahui hubungan istrinya dengan Sahab.

 

Hubungan SPA dengan Sahab ini mulai tercium oleh Hasan saat dirinya pulang dari pasar. Waktu itu dia sangat tekejut saat melihat motor istrinya dituntun oleh Sahab dan dimasukkan kedalam rumahnya di  Tenggumung Wetan Gang Mangga, Surabaya. Seketika itu Hasan langsung menghampiri rumah Sahab dan menanyakan peristiwa yang menurutnya "aneh" ini.

 

Karena kedua pria ini dalam kedaan emosi, terjadilah perselisihan diantara keduanya. Hasan lebih emosi lagi saat melihat istrinya ditarik-tarik oleh Sahab. Tanpa pikir panjang, Hasan langsung menghunuskan senjata tajam yang dibawanya kepada Sahab. Mendapatkan tusukan tersebut, Sahab langsung jatuh tersungkur. Sahab akhirnya meninggal dunia saat perjalanan menuju ke rumah sakit.

 

Kejadian tragis ini sempat terekam oleh CCTV yang ada dirumah depan korban. Oleh karena itu pihak Kepolisian bisa menyelidiki dan melacak pelaku yng sempat melarikan diri ke Pulau Madura. (yyan)