Ini Rayuan Maut Kepala Sekolah Terhadap Korban Sebelum Diduga Melakukan Tindakan Terlarang Tersebut.
Kabar Surabaya - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah mewacanakan sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru mendatang. Hal ini dikarenakan proses vaksinasi COVID-19 telah berjalan dan diharapkan tuntas pada tahun ini. Tentunya semua orang, baik orang tua maupun siswa sudah berkeinginan agar sekolah dibuka karena mereka sangat "kangen" dengan sekolahnya.
Namun, tidak semua siswa senang dengan dibukanya kembali sekolah ini. Ada siswa yang justru merasa ketakutan saat akan masuk ke sekolah. Hal inilah yang dialami oleh ARN, siswa SMK yang berlokasi di kawasam Kedung Anyar Kota Surabaya. ARN ini justru merasa ketakutan saat disekolah nanti, jika harus bertemu dengan Kepala Sekolahnya.
Kasus ARN dan Kepala Sekolah ditempatnya belajar ini sudah masuk ke ranah penyelidikan pihak Kepolisian. Kasus ini bermula dari tindakan Tak Senonoh yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah terhadap ARN diruangan kerjanya. Tindakan ini bahkan menimbulkan efek traumatis yang cukup mendalam bagi korban ARN.
Berdasarkan keterangan dari korban ARN, Pendekatan Kepala Sekolah terhadap dirinya ini sudah dilakukan sejak lama. ARN juga tidak menyangka kalau Kepla Sekolah berinisial AF ini tega melakukan hal tersebut kepadanya. Apalagi beliau adalah Guru sekaligus Kepala Sekolah yang sangat dihormati oleh semua orang.
Tidak hanya itu saja, Kepala Sekolah AF ini juga menjanjikan akan melunasi tunggakan uang sekolah korban dari uang pribadinya. Namun, hingga perbuatan tidak senonoh tersebut terjadi, uang sekolah yang dijanjikan tersebut tidak pernah ada.
No comments:
Post a Comment