Netizen Berikan Komentar Menohok, Saat melihat Walikota Eri Cahyadi Lakukan Gowes Ke KBS

Netizen  Berikan Komentar Menohok, Saat melihat Walikota Eri Cahyadi Lakukan Gowes Ke KBS

Kabar Surabaya - Kebun Binatang Surabaya (KBS) adalah aset penting bagi Pemerintah Kota Surabaya. Lokasi ini merupakan spot wista yang paling ramai dikunjungi oleh masyarakat. Pada hari Minggu atau event liburan sekolah, KBS akan dipadati oleh pengunjung, baik dari Kota Surabaya sendiri maupun dari luar kota.

Untuk mengembangkan Kebun Binatang Surabaya agar lebih baik lagi, maka Walikota Surabaya Eri Cahyadi memiliki cara untuk mengandeng pihak swasta agar turut berkontribusi. Nantinya pihak swasta akan diajak untuk menjadi orang tua asuh bagi koleksi hewan yang ada  di KBS.

 

Oleh Pemkot Surabaya cara tersebut kemudian dikemas dengn cara bersepeda bersama yang dimulai dari halaman Balai Kota Surabaya. Hal ini juga turut mempromosikan event Gowes yang ada di Kebun Binatang Surabaya. Memang KBS membuka diri kepada masyarakat yang ingin masuk ke areanya dengan menggunakan sepeda angin. Event ini hanya buka di hari Minggu atau tanggal merah mulai pukul 06.00wib hingga pukul 10.00wib.

 

Pada hari Minggu tersebut, kegiatan Walikota Eri ini langsung dipublish di media sosial milik Pemkot Surabaya. Tampak di media sosial tersebut beberapa foto kegiatan beliau bersama rombangannya. Baik saat mereka gowes maupun saat berada di Kebun Binatang Surabaya.

 

Saat foto-foto tersebut dimuat, beragam komentar muncul dari para netizen. Selain mengapresiasi langkah Walikota Eri untuk membangun Kebun Binatang Surabaya, komentar negatif juga dilontarkan oleh para netizen. Mereka menyayangkan formasi bersepeda yang bergerombol padahal Kota Surabaya masih dalam penerapan PPKM Mikro.

 

Kedua, para netizen juga kompak menyatakan keberatannya saat para rombongan Walikota Eri ini mengambil jalur kendaraan motor dan mobil. Tentunya hal ini sangat membahayakan diri mereka sendiri. Kritik yang lebih pedas juga ditujukn saat melihat foto beberapa orang yang berda di samping Walikota malah memelorotkan mskernya hingga ke dagu. 

 

Hal tersebut tentu saja sangat membahykn kesehatan pengguna sendiri, bahkan jika ada operasi Yustisi, orang yang bersangkutan bisa dikenakan denda sebesar Rp 150.000 sambil disita KTP-nya.

 

Berikut beeberapa komentar netizen yang masuk dari akun facebook milik Dinas Perhubungan Kota Surabaya Surabaya Transport Department.

Saya Holan Marganya SimanJuntak : Hormati pengguna jalan yang lain Pak 🙏🙏😉 sesuai jalur yg ada gambarNya

Putra Resha : Apa ga tahu aturan..

Aditia Rahman : Kok gak berada di jalur yg diperuntukkan sepeda angin ya min?

Paspamdes Paspamdes : Lajur sepeda sblh kiri itu salah ngecat ta??? Atau salah naruh??

Mas Ali : Cobao seng sepeda ontelan ngono wong biasa yo wes dipesoi wong-wong ,


Agus Kene Agus Kono : Kok ada yg gk pake masker ya min,apa salah lihat saya 🤔

Agel Agel Agel Agel : Tingkah laku pemimpin adalah panutan rakyat . Ini kok acara gowes jalurnya di jalur kendaraan bermotor . Sangat berbahaya & sangat mengganggu hak pengendara motor 

Komentar Netizen juga hadir di Media Sosil Milik Humas Pemkot Surabaya, yaitu Akun Facebook Bangga Surabaya.
Ferdiansyah : Lanjutkan... Alhamdulillah sudah boleh berkerumun ya..

Agus Septiyo Budi : Gawe aturan dilanggar Dewe Yo Iki, Untung AE gak kenek tilang masker iku seng masker.e diplorotno

Arif Firmansyah : haduh iku gowes kok jejer2 nutupi dalan, nek ketabrak jare sulapan. contoh yg tidak baik

Wachid Adi Indarto : Mantap, surabaya sudah bebas 100 % covid Alhamdulillah.. Sek tak ss e lek warungku di obrak garek ngekek i foto iki (yyan)