Lama Tak Terlihat, Saat Rumah Dibuka, Tetangga Sudah Menjadi Jenazah - Kabar Surabaya

Terbaru

Sunday, March 21, 2021

Lama Tak Terlihat, Saat Rumah Dibuka, Tetangga Sudah Menjadi Jenazah

Lama Tak Terlihat, Saat Rumah Dibuka, Tetangga Sudah Menjadi Jenazah

 

Kabar Surabaya - Tetangga adalah orang yang paling dekat dalam kehidupan bermasyarakat. Tetanggalah yang paling bisa dimintai pertolongan pertama kalinya saat terjadi sesuatu. Oleh karena itulah, hubungan silaturahmi antar tetangga harus tetap dijaga dengan baik sampai kapanpun.

 

Hal ini seperti yang terjadi di kawasan Rungkut Menanggal Kota Surabaya. Pada hari Sabtu (20/03/2021) kemarin, seorang warga di Perumahan Rungkut Barata ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pada saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan membusuk dan tercium bau yang sangat menyengat.

 


kronologis penemuan korban yang bernama Sri Tjahjono ini bermula dari tetangga di depan rumahnya yang sering mencium bau tidak sedap. Tetangga yang bernama Topas ini merasa curiga terhadap bau yang menyengat tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata bau tidak sedap ini berasal dari depan rumahnya, yaitu kediaman Sri Tjahjono tersebut.

 

Awalnya Topas mengira bau tersebut adalah bau bangkai binatang liar. Namun, meskipun setelah beberapa hari bau tersebut tidak juga menghilang bahkan semakin kuat. Akhirnya Topas melaporkan hal tersebut kepada RT setempat. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pelakukan pengecekan ke rumah yang beralamatkan di Rungkut Barata Gang XIII no.8.

 

Saat dilakukan pengecekan, ternyata kondisi rumah dalam keadaan terkunci. Akhirnya warga dan RT melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian setempat. Tidak beberapa lama, petugas dari Polsek Rungkut, BPB Linmas dan Kasatgas Rungkut Menanggal tiba dilokasi. Mereka langsung membuka paksa kunci yang ada untuk mengetahui kondisi yang ada didalam rumah.

 

Saat pintu rumah berhasil dibuka, tampak pemilik rumah (Sri Tjahjono) sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Pria berusia 74 tahun tersebut tampak dalam keadaan berbaring dengan kaki terjuntai dilantai. 


Melihat kondisi tersebut, tim dari Inafis Polrestabes Kota Surabaya langsung melakukan pemeriksaan. Setelah itu korban segera dievakuasi ke RS.dr.Soetomo dengan mobil Ambulance milik Dinas Sosial Kota Surabaya.

 

Menurut warga sekitar, korban Sri Tjahjono memang telah tinggal seorang diri. Sedangkan anaknya berada di Kota Sidoarjo. Topas sendiri terakhir melihat korban sudah sekitar 5 hari yang lalu, namun saat itu kondisi korban masih terlihat baik. (yyan)          


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad