Saat Lampu Mati. Kepala Desa Ini Di Geruduk Warga Karena Alasan yang Menggelikan

Saat Lampu Mati. Kepala Desa Ini Di Geruduk Warga Karena Alasan yang Menggelikan

 

Kabar Surabaya - Sampai saat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah BUMN yang mengatur mengenai kelistrikan di Indonesia. PLN bertanggung jawab penuh atas hidup dan padamnya listrik di suatu daerah. Demi menjaga pasokan listrik ke rumah warga tetap terjaga dengan baik, maka PLN sering melakukan pemeliharaan terhadap jaringan listrik yang dimilikinya.

 

Untuk melakukan pemeliharaan ini, terkadang, pihak PLN terpaksa melakukan pemadaman listri selama beberapa saat. Saat listrik padam inilah, terkadang masyarakat merasa terganggu aktifitasnya. Hal ini sangat dirasakan dampaknya bagi mereka yang usahanya berkaitan dengan listrik, pasti akan sedikit terganggu. 

Namun, dilokasi ini terdapat sekelompok warga yang aktifitas hariannya berupa menonton sineton terganggu akibat pemadaman listrik ini. Bahkan sebagian warga yang didominasi oleh para ibu-ibu ini sampai melayangkan protes kepada Kepla Desa setempat. Saking geregetnya mereka ada juga datang ke rumah Kepala Desa untuk menyampaikan protesnya.

 

Kejadian yang unik dan menggemaskan ini terjadi di Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah. Mungkin sang Kepala Desa, Abbas Wahyudi tidak menyangka kalau gara-gara PLN pada dirinya dihujani beragam omelan dari warganya. Komplain warga ini banyak yang masuk dari handphonenya.  Padahal sebelum-sebelumnya juga pernah ada pemadaman, namun reaksi warga tidak sedahsyat ini.

 

Dari banyaknya pesan yang masuk, rupanya para ibu-ibu dan remaja putri ini takut kalau mereka tidak bisa menonton Sinetron Ikatan Cinta. Sebab pada hari kemarinnya, listrik sudah padam tepat pada jam tayang Sinetron yang memiliki rating tertinggi di tanah air ini. Mereka takut kalau listrik padam lagi, akan kelewatan 2 episode dari Sinetron yang dibintangi oleh Aldebaran dan Amanda Manopo tersebut.

 

Demi menjawab keluhan warga ini, akhirnya Kepala Desa Abbas memberikan keterangan di story WA-nya. Beliau menuliskan proses tahapan -demi tahapan perwtn yang dilakukan oleh pihak PLN. Pesan di WA tersebut juga ditujukan kepda pihak PLN agar listrik tidak pdam lagi.

“PLN.. Aja mati maning lampune nggih.. Niki ibu-ibu pecinta sinetron Ikatan Cinta dadi rame.”

 

Namun, Kepla Desa Abbas menilai bahwa Sineton Ikatan Cinta ini jug ada efek baiknya. Menurutnya waga desanya jadi jarang keluar rumah karena tidak ingin ketinggalan episodenya. Tentunya ini berakibat positif, agar warganya tidak ada yang tertular oleh Virus COVID-19. (trf)

*gambar berupa ilustrasi saja