Pura-Pura Cacat, Pengemis Ini Langsung Mengendraai Motornya Untuk Hindari Sergapan Satpol PP

Pura-Pura Cacat, Pengemis Ini Langsung Mengendarai Motornya Untuk Hindari Sergapan Satpol PP

 

Kabar Surabaya - Saat pandemi COVID-19 masih melanda seperti saat ini, banyak msyarakat yang terkena dampaknya. Terutama bagi mereka yang mengalami PHK, tentu saja akan langsung mengalami kesulitan ekonomi juga. Jika tidak segera ditangani dengan baik, mereka ini akan dengan mudah terjerumus ke arah kejahatan yang akhirnya dapat merugikan dirinya sendiri dan msyarakat lainnya.

 

Entah ini ada korelasinya atau tidak, saat ini di jalanan Kota Surabaya sudah mulai bermunculan beberapa pengemis dan pengamen. Terutama di jalanan yang terdapat lampu merah. 

 

Untuk mengantisipasi kembali maraknya pengemis dan pengamen di jalan raya, Pemerintah Kota Surabaya siap menerima pengaduan dari masyarakat. Apabila masyarakat melihat pengemis atau pengamen dijalan raya, bisa langsung menelpon Command Center 112. 

 

Nantinya petugas akan langsung mendatangi lokasi yang dilaporkan untuk melakukan penanganan. Seperti bisanya, para pengemis atau pengamen tersebut nantinya akan diidentifikasi, apakah mereka warga Surabaya atau warga luar kota. Jika warga Surabaya, maka Pemkot Surabaya akan melakukan  intervensi lebih lanjut, seperti bantuan uangaatau pelatihan kerja.

 

Namun bagi pengemis atau pengamen yang berasal dari luar kota akan dibawa ke Liponsos untuk kemudian dipulangkan kedaerah asalnya masing-masing. Hal ini seperti yang terjadi pada hari Selasa (23/03/2021) siang lalu.  Waktu itu tim Command Center 112 mendapatkan laporan adanya pengemis yang pura-pura mengalami cacat fisik untuk memancing belas kasihan masyarakat.

  

Rupanya pengemis yang pura-pura cacat ini tidak mengetahui kalau aktifitasnya sempat terekam oleh kamera yang ada didalam mobil. Akhinya masyarakat yang merekam tersebut melaporkannnya ke 112. Laporan tersebut lantas ditindak lanjuti oleh petugas Satpol PP Gayungan. Uniknya, saat petugas Satpol PP mendekat, pengemis tersebut langsung bersikap normal dan sempat berlari.

Bahkan dalam sekejap pengemis tersebut langsung melarikan diri dengan mengendarai motor Honda Scoopy miliknya. Namun petugas tidak kalah sigap, pengemis tersebut akhirnya dapat diamankan. Petugas hanya melakukan pendataan dan memberikan teguran keras agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Pengemis tersebut akhirnya dipersilahkan pulang dengan pengawalan petugas hingga ke rumahnya yang berada di kawasan Banyu Urip.(yyan)