Gelagat Pria Terjatuh Di Tunjungan Plaza Terekam CCTV, Berikut Hasil Olah TKP-nya

Gelagat Pria Terjatuh Di Tunjungan Plaza Terekam CCTV, Berikut Hasil Olah TKP-nya

Kabar Surabaya - Sore hari ini warga Kota Surabaya digegerkan oleh kejadian seorang pria yang terjatuh dari lantai 2 Tunjungan Plaza 1 (TP-1). Akibat peristiwa tersebut pria yang diketahui berusia sekitar 53 tahun ini langsung dinyatakan tewas ditempat. Dari bagian kepala tampak mengeluarkan darah yang sangat banyak. Hal inilah yang mengakibatkan banyak pengunjung Mall tesebut lngsung panik.

 

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak Kepolisin tidak menemukan identitas apapun dari korban berjenis kelamin laki-laki ini. Dari segi usia, korban tampak seperti berusia 53 tahun. karena identitsnya masih belum diketahui, maka pihak Kepolisian masih menjulukinya sebagai Mr.X.

 

Dari rekaman CCTV yang ada, Mr.X terlihat melompat dari lantai dua. Tepatnya didepan distro 3-second. Sebelumnya, Mr.X tersebut terlihat berkomunikasi dengan seseorang melalui HP yang dibawanya. Setelah itu, Mr. X terlihat memanjat ke pagar pembatas dengan sengaja. Posisinya menghadap ke belakang. Waktu itu tangannya masih menggenggam erat pagar pembatas.

Tanpa diduga Mr.X langsung melepaskan genggaman tangannya. Akhirnya bisa ditebak, pria tersebut langsung terjatuh dengan kepala terlebih dahulu. Sebelum terhempas dilantai, tubuh Mr.X sempat menimpa Ramadhan Ali Saputra yang saat itu sedang berbelanja dengan teman wanitanya. 

 

Begitu tertimpa oleh Mr.X, Ramadhan langsung pingsan dan saat terbangun mengalami sesak nafas. Sedangkan Mr.X langsung tewas ditempat dengan luka pada kepala yang sangat parah. Di Lantai dua, pihak Kepolisian menemukan barang-barang Mr.X seperti Handphone, kunci motor, dan sandal yang tersangkut pada pagar pembatas. Selain itu juga terdapat dompet tanpa identitas berisikan uang sebanyak Rp 382.000.

 

Iptu Made Sutanaya, selaku Kanit Reskrim Polsek Tegalsari mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada pukul 16.00wib. Sedangkan Mr.X ini asma sekali tidak membawa identitas, meskipun ditemukan dompet yang diduga miliknya di lantai dua. Pihaknya mengaku masih meminta keterangan dari saksi-saksi seperti security, penjaga tenant disekitar lokasi dan beberapa pihk lainnya. (yyan)