BREAKING NEWS : Seorang Wanita Terduga Teroris Serang Mabes Polri

BREAKING NEWS : Seorang Wanita Terduga Teroris Serang Mabes Polri 

Kabar Surabaya -  Sebagaimana diketahui bersama bahwa pada minggu kemarin terdapat dua orang terduga teroros yang melakukan aksi Bom Bunuh diri di Kota Makasar.  Tepatnya di depan Gereja Katedral Makasar pada pukul 10.30 wib. Aksi tersebut menewaskan dua orang pelaku yang diduga merupakan suami istri. Sedangkan para korban yang berjumlah 20 orang menderita luka-luka dan masih dalam perawatan petugas medis.  

Setelah peristiwa Bom Bunuh Diri tersebut terjadi, pihak Kepolisian langsung memperketat pengamanan diseluruh kantornya. Hal ini dilakukan untuk menangkal terjadinya penyerangan ke Markas Kepolisian di seluruh Indonesia. Tentunya pihak Kepolisian tidak ingin mengulang kejadian pada tahun 2018 silam, dimana beberapa Markas Kepolisian termsuk di Kota Surabaya terancam oleh serangan BOM.

Namun kabar mengejutkan justru datang dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia di Jakarta. Pada hari Rabu (31/03/2021) pukul 16.35 wib telah terjadi adegan baku tembak antara terduga teroris dan pihak Kepolisian, Baku tembak ini terjadi di halaman komplek Mabes Polri jakarta. Kejadian baku tembak ini tidak berlangsung lama karena terduga teroris tersebut langsung ambruk ke aspal.

Berdsarkan vidio yang telah beredar dikalangan jurnalis, tampak terduga teroris tersebut memasuki halaman Mabes Polri dan langsung melakukan serangan. Dari aksi yang ada dilapangan, terduga teroris ini sebenarnya dua orang, satu orang pria dan wanita dengan baju kerudung panjang warna hitam.

Menurut juru parkir Mabes Polri Jakarta, terduga teroris perempuan ini terlebih dahulu menembak seorang perempun yang ada di sekitar kawasan tersebut. Setelah melakukan penembakan pertama, terduga teroris ini langsung berusaha memasuki komplek Mabes Polri Jakarta. 

Akhirnya terjadilah baku tembak tersebut yang mengakibatkan terduga teroris tersebut langsung jatuh tersungkur. Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada keterangan dari pihak Kepolisian mengenai peristiwa tersebut. Peristiwa ini sendiri terjadi selang 3 hari dari aksi Bom bunuh diri di Makassar minggu lalu. (yyan)