Kedai Ice Cream Zangrandi Tutup Karena Hal Ini..???

Kedai Ice Cream Zangrandi Tutup Karena Hal Ini..???

Kabar Surabaya - Baru-baru ini warga Kota Surabaya dikejutkan dengan adanya perusakan terhadap salah satu cagar budaya yang ada di kawasan Surabaya Utara. Cagar Budaya yang dirusak ini adalah Penjara Kalisosok yang sudah berdiri sejak tahun 1750. Mirisnya didalam penjara yang harusnya dilestarikan tersebut terdapat petak-petak bangunan permanen. Hal tersebut tentu sja membuat warga Kota Surabaya menjadi kecewa, karena Penjara Kalisosok harusnya dilestarikan bukan malah dirusak.

Selain Penjara Kalisosok, warga Kota Surabaya saat ini juga dibuat kecewa dengan salah satu bangunan Cagar budaya yang ada di Jalan Yos Sudarso. Cagar Budaya ini adalah satu-satunya tempat makan ice cream paling bersejarah yang pernah ada di Kota pahlawan ini. Sebagian besar warga Kota Surabaya pasti memiliki kenangan di tempat kedai Ice Cream ini, yaitu Kedai Ice Cream Zangrandi.

 

Kekecewaan warga Kota Surbaya kepada Kedai Ice Cream Zangrandi ini bukan karena masalah rasa, namun dikarenakan lokasi ini akan segera menutup tempt usahanya. Hal ini tampak dari kondisi kedai yang sudah tertutup oleh tirai hitam. Sedangkan meja dan kursi yang ada di teras juga sudah di tumpuk rapi. Hal ini menandakan kalau mereka tidak lagi menerima pengunjung.

 

Namun, hingga kemarin masih tampak pegawai yang melayani pembelian Ice Cream, namun hanya untuk dibawa pulang saja. Menurut pegawai yang ada, beberapa diantara mereka sudah mulai dirumahkan. Sekarang-pun hanya melayani penjualan guna menghabiskan persediaan Ice Cream yang masih ada. 

Salah satu pegawai juga menjelaskan bahwa penutupan Kedai Ice Cream ini bukan karena COVID-19, ataupun penutupan jalan akibat pembangunan Alun-Alun Surabaya. Namun lebih dikarenakan permsalahan dalam management sendiri. .

 

Berikut beberapa Fakta Unik Terkait dengan Kedai Ice Cream Zangrandi, yaitu :

1. Kedai Ice Cream Zangrandi adalah tempat makan ice cream yang hadir sebelum Indonesia Merdeka. Kedai ini didirikan pada tahun 1930 oleh warga Italia yang bernama Roberto Zangrandi. Ice cream ini merupakan racikan asli dari istrinya.

2. Namun pada tahun 1960, Roberto Zangrandi bersama kelurga harus pulang ke Italia. Akhirnya Kedai Ice Cream Zangrandi dibeli oleh sahabatnya yang bernama Aditanumulia. Meskipun telah dibeli, namun nama pemilik baru ini tetap mengabadikan nama sahabatnya dalam kedainya.

3. Kedai Ice Cream Zangrandi berpusat di Jalan Yos Sudarso no.15. Dulunya banyak pengunjung dari kedai ini adalah penonton bioskop Mitra yang d didepnnya. Untuk cabang yang asli, hanya ada di Pasar Atom Surbaya, pernh jug di Galaxi Mall, namun sudah tutup. 

 

4. Saat ini di Ngagel juga ada Kedai Ice Cream Zangrandi, Namun dari penuturan pegawai, kedai tersebut sudah berbeda management meskipun kepemilikannya masih ada hubungan saudara. Ice Cream juga dipasok dari pusat

5. Hingga saat ini, olahan menu dari Ice Cream Zangrandi masih mempertahankan rasa asli dengan beberpa penambahan rasa baru. Dari semua olahan tersebut, tidak ada bahan pengawet yang digunakan. Mulanya, es krim Zangrandi hanya memiliki empat rasa, yakni cokelat, vanila, stroberi, dan moka. Sekarang ada tutti frutti, macadonia, kopyor, raspberi, durian, hingga es krim soda. 

 

6. Dari semua rasa Ice Cream Zangrandi, rasa Tutti Frutti menjadi primdona bagi para penggemarnya.

7. Kedai Ice Cream Zangrandi diresmikan menjadi bangunan cagar budaya dengan Surat Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/365/436.1.2/2013 oleh Walikota Bambang DH. Oleh karena itu semua bangunan dan kursinya masih dipertahankan seperti tahun 1930.

8. Pada awal tahun 2020 lalu, para pemilik saham yang merupakan anak dari Aditanumulia saling berseteru dipengadilan akibat permsalahan mengenai pembagian saham. Hal inilah yang akhirnya diduga menjadi pemicu dari tutupnya Kedai Ice Cream Zangrandi. (yyan)