1000 Porsi Rujak Uleg Akan Dibagikan Gratis Untuk Pengunjung - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, May 16, 2024

1000 Porsi Rujak Uleg Akan Dibagikan Gratis Untuk Pengunjung

1000 Porsi Rujak Uleg Akan Dibagikan Gratis Untuk Pengunjung

Kabar Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya akan menyelenggarakan Festival Rujak Uleg sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. Tahun ini, acara tersebut akan diadakan di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, berbeda dengan tahun sebelumnya. Festival ini dijadwalkan pada Minggu, 19 Mei 2024 mulai pukul 09.00 WIB.


Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Heri Purwadi, menjelaskan dalam konferensi pers di eks Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya pada Kamis (16/5/2024) bahwa lokasi festival dipindahkan ke Balai Kota karena revitalisasi yang sedang berlangsung di Kota Lama. "Kami memilih Balai Kota agar masyarakat lebih dekat dengan Taman Surya," kata Heri Purwadi.


Festival kali ini akan diikuti oleh 564 peserta yang berasal dari berbagai komunitas dan Perangkat Daerah (PD) di lingkungan pemkot. Mengusung tema ‘History of Rujak Uleg’, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah pembuatan rujak uleg kepada masyarakat. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, akan terlibat dalam teatrikal bertema tersebut.



"Pembukaan festival akan diawali dengan teatrikal ‘History of Rujak Uleg’ yang melibatkan Cak Eri dan Ning Rini. Pesertanya berasal dari komunitas, hotel, restoran, masyarakat umum, sekolah, dan universitas," jelas Heri.


Perangkat Daerah, kecamatan, dan kelurahan tetap berpartisipasi dalam festival, namun mereka akan mengikuti lomba fashion show bertema ‘History of Rujak Uleg’ dan tidak menjadi peserta utama festival seperti tahun sebelumnya. Hotel-hotel juga akan menampilkan kreasi rujak dan menu plating yang menarik.


Pemkot Surabaya juga menggandeng komunitas-komunitas seperti komunitas Harley dan Land Cruiser yang akan memamerkan motor dan mobil mereka sebagai properti foto bagi masyarakat umum. Festival ini akan menggunakan water barrier sebagai pembatas yang lebih rendah dibandingkan pagar besi untuk mendekatkan masyarakat dengan peserta festival. Tiga pintu akan dibuka untuk memudahkan sirkulasi pengunjung.


"Pintu di sisi selatan Balai Kota akan dibuka untuk tambahan akses, dan toilet publik akan ditambahkan di sisi selatan. Kami juga menambah petugas kesehatan dan ambulans untuk memudahkan evakuasi," ungkap Heri.


Selama festival, Pemkot Surabaya akan membagikan rujak uleg kepada masyarakat secara bersama-sama. Ketika Wali Kota Eri membagikan rujak uleg kepada warga, seluruh peserta juga akan ikut membagikan rujak kepada masyarakat.


Persiapan untuk Festival Rujak Uleg akan dimulai dengan pemasangan cobek raksasa pada Jumat, 17 Mei 2024, pukul 21.00 WIB. Tahun ini hanya ada satu cobek besar berukuran 2,4 meter, berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan tiga cobek besar.


Target pengunjung Festival Rujak Uleg 2024 ini adalah 30.000 orang, menggandeng PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) untuk mencapai target tersebut. Sebanyak 110 komunitas akan membagikan delapan porsi rujak uleg per komunitas, dengan tambahan 500 porsi dari cobek besar, dan 731 porsi dari Pemkot Surabaya, sehingga lebih dari 1000 porsi rujak uleg akan dibagikan.


Heri Purwadi mengajak masyarakat untuk hadir dan meramaikan Festival Rujak Uleg di Taman Surya, Balai Kota Surabaya. "Kami mengundang warga Kota Surabaya untuk hadir dan meriahkan Festival Rujak Uleg, karena kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kota Surabaya," ajaknya.


Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo, menambahkan bahwa kawasan Jalan Sedap Malam sampai pintu timur akan disterilkan pada Sabtu, 18 Mei 2024, untuk mendukung UMKM dan tidak dijadikan titik parkir. "Titik parkir VIP akan berada di ULP sebelah utara, dan titik parkir lainnya di sekitar Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Jimerto, Jalan Pacar, dan Jalan Jaksa Agung Suprapto. Kami juga berkoordinasi dengan Grand City untuk antisipasi lonjakan pengunjung," tutup Priyo.


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad