Polisi Selidiki Penembak Misterius Di Jalan Tol Waru

Polisi Selidiki Penembak Misterius Di Jalan Tol Waru

Kabar Surabaya - Dua pengguna jalan tol mengaku menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal dalam tiga hari terakhir di Jalan Tol Sidoarjo arah Surabaya. Eko Cahyono, seorang sopir truk asal Jember, menceritakan pengalamannya ditembak oleh orang tidak dikenal pada Minggu (19/5/2024) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.

“Saya sedang melaju dengan kecepatan sekitar 50 km/jam di Tol Sidoarjo arah Surabaya, sebelum Gerbang Tol Waru. Tiba-tiba, sebuah mobil hitam berada di sisi kanan saya, dan seseorang dari kursi penumpang mobil itu menembak saya,” kata Eko , Selasa (21/5/2024) siang.

Tembakan tersebut mengenai wajah Eko, menyebabkan benjolan di hidung, bibir atas, dan pipi. Istrinya yang ikut berada di dalam truk juga menjadi korban penembakan.

“Pelaku menggunakan senjata laras panjang, mirip airsoft gun, dengan lima peluru plastik,” jelas Eko.

Namun, Eko tidak sempat mencatat nomor plat mobil pelaku karena lampu mobil tersebut dipadamkan saat kejadian.

“Penembaknya berusia sekitar 20-25 tahun, berkulit putih, dan mengenakan pakaian berwarna putih,” tambah pria berusia 35 tahun ini.

Eko bukan satu-satunya korban. Ramlan Waskito juga mengalami hal serupa pada Selasa subuh tadi, sekitar pukul 04.15 WIB.

Seperti yang dialami Eko, Ramlan juga ditembak oleh orang tidak dikenal saat melaju di Tol Sidoarjo arah Surabaya, tepatnya sebelum Gerbang Tol Waru Utama.

“Saya bersama kakak sedang mengendarai truk engkel dari Sidoarjo menuju Perak. Tiba-tiba, sebuah mobil Innova Zenix menyalip dari kiri dan sejajar dengan truk kami,” ujarnya. “Tiba-tiba, seseorang mengeluarkan senjata dan menembak kepala saya. Pelurunya plastik,” lanjut Ramlan.

Ramlan mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung sangat cepat. Pelaku, yang berkulit putih dan berambut cepak, tampak beraksi sendirian.

“Pelaku hanya menembak sekali, dan sekarang kepala saya benjol akibat tembakan itu,” ungkap Ramlan.

Menanggapi kejadian ini, AKBP Imet Chaerudin Tamsil, Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti insiden tersebut.

“Kami akan segera menindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama pengelola jalan tol untuk membuka rekaman CCTV. Semoga pelaku cepat terungkap,” ujarnya.