Remaja 15 Tahun, Ditemukan Tewas di Tepi Tambak Dikawasan Gunung Anyar

Remaja 15 Tahun, Ditemukan Tewas di Tepi Tambak Dikawasan Gunung Anyar

Kabar Surabaya - Seorang remaja berusia 15 tahun ditemukan meninggal dunia di kawasan tambak Gunung Anyar Tambak, Surabaya, pada Sabtu (11/5) siang. Proses evakuasi jenazah oleh petugas gabungan sedikit terhambat karena lokasinya yang jauh dari jalan raya. Seorang petugas dari Command Center Surabaya mengonfirmasi bahwa korban, yang dikenal dengan inisial RNR dan berusia 15 tahun, berasal dari Medokan Sawah.

Meskipun jarak antara rumah korban dan tambak tidak terlalu jauh, diduga korban berada di kawasan tambak untuk bermain atau memancing.

"Jenazah korban ditemukan dalam posisi terlentang di tepi bantaran tambak ketika petugas tiba di lokasi," ujar salah satu petugas.

Saat ditemukan, remaja tersebut mengenakan baju dan celana pendek berwarna hitam. Penyebab pasti kematian korban masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya dibantu oleh warga sekitar untuk mengevakuasi jenazah korban dari tambak ke daratan, dengan berjalan kaki melewati tambak sejauh dua kilometer.

Iptu Irwansyah Putra, Kapolsek Gunung Anyar, mengungkapkan bahwa mayat korban pertama kali ditemukan oleh Khoiri, seorang penjaga tambak yang sedang mengisi air tambak. Saat itu, ada sebuah jasad yang mengambang dan mengenakan pakaian serta celana warna hitam.

"Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda bekas luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Diduga korban meninggal karena tenggelam," jelasnya.

Irwan juga menyampaikan bahwa korban, yang memiliki riwayat sakit epilepsi, tinggal bersama kakeknya yang bekerja sebagai penjaga tambak udang di Gunung Anyar. Pagi sebelum kejadian, korban menerima mie instan dari kakeknya untuk dimasak. Namun, ketika kakeknya pulang dari tambak, korban sudah tidak ada di rumah.

"Kakek korban sempat mencari di sekitar rumah dan tambak. Sekitar pukul 12.00, dia mendengar ada berita bahwa ada remaja yang meninggal di tambak. Setelah dicek, ternyata korban adalah MR," tambahnya.

"Korban MR sudah tinggal bersama kakeknya yang bekerja sebagai penjaga tambak udang di Gunung Anyar selama seminggu. Korban diketahui masih ada di rumah pada pukul 07.00 dan pergi tanpa pamit," lanjutnya, merincikan informasi dari saksi. Korban diketahui menderita epilepsi.