Stadion Gelora 10 Nopember Dibanjiri Ribuan Masyarakat Untuk Nobar - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, May 3, 2024

Stadion Gelora 10 Nopember Dibanjiri Ribuan Masyarakat Untuk Nobar

Stadion Gelora 10 Nopember Dibanjiri Ribuan Masyarakat Untuk Nobar


Kabar Surabaya - Ribuan pendukung Timnas Indonesia membanjiri Stadion Gelora 10 November, Surabaya pada malam Kamis (2/5/2024) untuk menyaksikan pertandingan antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dan Timnas Irak U-23 dalam ajang Piala Asia U-23 Qatar. Sejak sore hari, penonton mulai berdatangan ke stadion, bahkan sebelum pintu gerbang dibuka pukul 19.00 WIB. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, mereka berebut tempat demi bisa menyaksikan pertandingan secara langsung.


Di samping itu, jajanan yang tersedia di dalam dan di luar stadion juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton untuk menikmati suasana nobar. Untuk semakin menghidupkan suasana, Pemerintah Kota Surabaya menghadirkan Amira DJ untuk menghibur penonton sebelum pertandingan dimulai.



Risky Ari juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya atas penyelenggaraan nobar ini, yang memberikan kesempatan kepada masyarakat Surabaya untuk mendukung Timnas Indonesia U-23.

"Kemarin saat semifinal sangat ramai, dan sekarang kembali diberikan wadah untuk pendukung Timnas Indonesia U-23 dari Surabaya," ujarnya. 


Namun sayangnya Tim nasional (Timnas) U-23 Indonesia harus menelan kekalahan dari Timnas Irak dengan skor 1-2 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar pada Jumat (3/5/2024) dini hari, gagal langsung lolos ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.


Jalannya Pertandingan

Timnas Irak mulai mengancam gawang Timnas U-23 sejak awal pertandingan, dengan sepakan tepat sasaran dari Muntadher Mohammed pada menit keenam, namun Ernando Ari Sutaryadi berhasil mengamankan bola.


Gol pertama dalam pertandingan itu dicetak oleh Ivar Jenner dari Timnas U-23 pada menit ke-19, tapi Irak segera menyamakan kedudukan melalui gol Zaid Tahseen pada menit ke-27, sehingga skor imbang 1-1 hingga turun minum.


Di babak kedua, Timnas U-23 mendominasi, memberikan tekanan besar kepada pertahanan Irak, tetapi mereka gagal membongkar pertahanan lawan hingga menit ke-70.


Irak hampir mencetak gol pada menit ke-73 saat Ernando Ari keluar dari sarangnya, tetapi tendangan Nihad Muhammad berhasil diselamatkan oleh Nathan Tjoe-A-on.


Pada menit ke-82, Timnas U-23 nyaris unggul, tetapi umpan cantik Rafael Struick gagal dimaksimalkan oleh Witan Sulaeman.


Irak akhirnya unggul 2-1 melalui gol Ali Jasim pada menit ke-96 dalam babak extra time, dan meskipun Timnas U-23 berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, mereka harus menerima kekalahan.


Kekalahan ini membuat Timnas U-23 Indonesia harus melalui laga AFC–CAF play-off melawan Guinea, Kamis (9/5/2025) di INF Clairefontaine, Prancis, untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad