Setelah Dijalan Tol, Terduga Pelaku yang Sama Melakukan Penembakan Di Waduk Unesa

Setelah Dijalan Tol, Terduga Pelaku yang Sama Melakukan Penembakan Di Waduk Unesa

Kabar Surabaya - Peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) yang diduga menggunakan airsoft gun terjadi di sekitar waduk Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Jalan Lidah Wetan, Surabaya, pada Senin pagi (20/5/2024) sekitar pukul 04.30 WIB. Kejadian ini menambah deretan insiden serupa yang sebelumnya menimpa dua pendengar Radio Suara Surabaya di Tol Sidoarjo-Surabaya pada Minggu (19/5) dan Selasa (21/5).

Kapolsek Wiyung, Kompol Slamet Agus Sumbono, menyebutkan bahwa korban dari peristiwa tersebut adalah Kusharto (61), warga Babatan, Wiyung, Surabaya. Kronologisnya, pada pagi itu, saat menjelang subuh, Kusharto sedang membuang sampah menggunakan gerobak di tempat pembuangan sampah dekat waduk Unesa. Setelah membuang sampah, tiba-tiba sebuah mobil hitam jenis Avanza mendekatinya dari arah waduk Unesa menuju traffic light (TL) Srikandi.

"Tiba-tiba pelaku mendekati korban dan membuka kaca mobil pintu tengah, lalu menembak korban dua kali di bagian rusuk dan perut sebelah kanan tanpa ada percakapan," kata Agus kepada suarasurabaya.net, Kamis (23/5/2024).

Korban yang ditembak menggunakan peluru plastik sempat berteriak, namun situasi jalan yang sepi membuat tidak ada saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut. Sekitar pukul 08.00 WIB, korban kembali ke lokasi untuk mencari peluru dan menemukan dua butir peluru plastik sekitar tiga meter dari titik ia ditembak.

Polisi menduga kasus ini serupa dengan insiden penembakan di Tol Sidoarjo dan telah meminta bantuan dari Tim Jatanras Polda Jawa Timur untuk penyelidikan lebih lanjut. Sebelumnya, Eko Cahyono, seorang sopir truk asal Jember, melaporkan bahwa dirinya ditembak oleh OTK di Tol Sidoarjo arah Surabaya pada Minggu (19/5/2024) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB. Tembakan tersebut mengenai wajah Eko, menyebabkan benjolan di hidung, bibir atas, dan pipinya.

"Senjata yang digunakan pelaku adalah laras panjang jenis airsoft gun dengan peluru plastik," jelas Eko saat diwawancara oleh Radio Suara Surabaya FM 100 pada Selasa (21/5/2024) siang.

Korban lainnya, Ramlan, juga ditembak oleh OTK ketika melaju di Tol Sidoarjo arah Surabaya sebelum Gerbang Tol Waru Utama. Ramlan, yang ditembak di kepala dengan peluru plastik, mengungkapkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat.

Polisi terus menyelidiki insiden-insiden ini untuk mengidentifikasi pelaku dan mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang.