Pemkot Surabaya Dirikan Posko Sterilisasi, Jaga Perbatasan 24-Jam - Kabar Surabaya

Terbaru

Saturday, March 28, 2020

Pemkot Surabaya Dirikan Posko Sterilisasi, Jaga Perbatasan 24-Jam

Pemkot Surabaya Dirikan Posko Sterilisasi, Jaga Perbatasan 24-Jam

Kabar Surabaya - Pemkot Surabaya sudah mengeluarkan rilis data terbaru mengenai perkembangan warganya yang telah terpapar oleh Virus Covid-19. Dari data tersebut dapat diketahui, bahwasanya warga yang telah dinyatakan positif Corona sebanyak 31 orang. Angka ini menunjukkan kalau jumlah warga yang dinyatakan positif tidak mengalami penambahan, alias stagnan.


Namun sepertinya Pemkot Surabaya tidak berpuas diri terhadap angka yang menunjukkan stagnan tersebut. Proses penyemprotan disinfektan dengan menggunakan mobil dari Pemadam Kebakaran masih terus dilaksanakan. Begitu juga penyemprotan yang dilakukan secara swadaya oleh warga dipemukiman. Hal ini bertujuan untuk memusnahkan semua kuman dari Virus Corona yang sangat penyebarannya tergolong sangat cepat.

Saat ini, beberapa kota di Indonesia telah ada yang menerapkan lockdown wilayah. Bahkan salah satu kota di Jawa Tengah memulai untuk membangun tembok beton guna mengisolasi kotanya secara keseluruhan.


Bagaimana dengan Kota Surabaya sendiri..?. Ternyata Kota Surabaya saat ini tengah mempersiapkan puluhan Posko Sterilisasi yang akan ditempatkan di semua titik masuk ke Kota Surabaya. Posko ini nantinya akan di jaga oleh petugas gabungan dari BPB Linmas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Perpustakaan, pihak Kepolisian serta jajaran Kecamatan dan Kelurahan.

Saat ini Kota Surabaya tercatat memiliki 19 titik perbatasan yang tersebar mulai dari Surabaya Barat, utara, Timur dan Selatan. Nantinya semua titik akan dibangunkan Posko Sterilisasi yang dilengkapi pula dengan Tenda, Bilik sterilisasi serta wastafel portable. 


Tugas utama dari Posko Sterilisasi ini adalah untuk memastikan bahwa semua kendaraan dan orang yang masuk ke Kota Surabaya telah bebas dari virus Covid-19. Nantinya Posko Sterilisasi ini akan beroperasi penuh selama 24jam non-stop. Petugas yang berjaga juga akan menjalani shift. Total akan ada 3-4 shift per-harinya.

Pada prakteknya, nanti semua kendaraan yang akan masuk ke Kota Surabaya diharuskan untuk melewati Posko Sterilisasi ini. Kendaraan sepenuhnya akan disemprot dengan cairan disinfektan. Semua penumpang diharuskan untuk turun dari kendaraan dan melewati Bilik Sterilisasi. 

Setelah itu semua penumpang akan didata dan di arahkan untuk mencuci tangan dengan menggunakan Hand Sanitizer di wastafel. Tidak lupa semuanya akan diberikan pengarahan oleh petugas mengenai pentingnya Phisical Distancing serta diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan.
Ke 19 lokasi yang nantinya akan dipasang Posko Sterilisasi ini meliputi :


Surabaya Selatan : Gunung Sari (Jambangan). Masjid Agung  (Gayungan), Cito (Dishub).
Surabaya Utara : Kodikal (Pabean), Suramadu (Kenjeran)

Surabaya Barat : Stadion Gelora Bung Tomo (Pakal), Terminal Oso Wilangun (Tambak Oso), Dupak Rukun (Asem Rowo), Mayjend Sungkono (Dukuh Pakis), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Driyorejo, Jeruk (Lakarsantri), Tol Simo (Sukomanunggal).

Surabaya Tmur : Jalan Merr (Gunug Anyar), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wisma Gunung Anyar (Gunung Anyar Tambak), Pondok Chandra (Gunung Anyar).


Posko Sterilisasi ini merupakan langkah preventif yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya untuk mencegah datangnya Virus Corona, terutama yang berasal dari luar Kota Surabaya (Yanuar Yudha)         
*Gambar hanya ilustrasi.. 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad