Perampok Sadis Gorok Leher Seorang Nenek Di Ngagel

Perampok Sadis Gorok Leher Seorang Nenek Di Ngagel

Kabar Surabaya - Warga Kota Surabaya saat ini harus benar-benar lebih bisa lagi menjaga diri dan lingkungan sekitarnya. Karena, yang namanya tindak kejahatan tidak hanya terjadi pada malam hari. Pada siang hari-pun para pelku kejahatan ini juga sudah berani melakukan aksinya. Bahkan tidak segan-segan untuk melukaai korbannya secara sadis.

Hal ini seperti yang terjadi di kawasan Ngagel pada hari Kamis siang (05/03/2020). Peristiwa ini sampai mengakibatkan seorang nenek terluka cukup parah. Korban sampai mengeluarkan darah pada leher, kepala dan dada. 

Kronologi peristiwa perampokan dengan kekerasan ini sempat di ceritakan oleh Lila, selaku pembantu korban. Siang itu Lila akan pergi mengantarkan cucu sang nenek yang masih kecil untuk mencari sesuatu. Saat di tengah jalan, tiba-tiba Lila dihentikan oleh seseorang yang diduga sebagai pelaku.

Saat itu pelaku menanyakan letak rumah nomor 16 kepada Lila.. Lila-pun menunjukkan letak rumah yang ditanya oleh pelaku tersebut. Rumah tersebut berada persis didepan rumah milik sang nenek. Karena tidak memiliki kecurigaan, Lila langsung meneruskan langkahnya.

Ternyata, para pelaku tersebut tidaklah menuju ke rumah nomor 16, melainkan menuju ke rumah nomor 17 yang didiami oleh nenek Zulvida yang telah berusia 73 tahun. Para pelaku perampokan ini lalu mengetuk pintu pagar pada rumah yang beralamatkan Ngagel Tama Utara II Nomor 17 ini.

Seperti yang diceritakan oleh Lila, saat itu nenek Zulvida masih sempat membukakan pintu. Namun sepertinya, nenek yang biasa di panggil emak ini sudah merasakan gelegat tidak baik dari tamunya. Sehingga buru-buru sang nenek bermaksud kembali untuk menutup pintu pagar rumahnya.

Namun apalah daya, tenaga yang dimiliki oleh sang nenek ini kalah dengan tenaga besar para perampok yang di duga lebih dari satu orang. Para perampok ini dengan sadis dan barbar memegang kepala nenek Zulvida dan membenturkan kepalanya ke dinding dan lantai. Tidak berhenti sampai di situ, para perampok ini juga menginjak kepala nenek yang sudah tidak berdaya tersebut. 

Para pelaku ini lantas mengambil tas dan dompet yang tergeletak diatas meja. Setelah itu mereka kabur dan meninggalkan nenek Zulvida terkapar bersimbah darah. 

Setelah pelaku kabur, dengan sisa-sisa tenaga yang dimilikinya, nenek Zulvida bangkit dan meminta tolong kepada tetangga sekitarnya. Para tetangga langsung menolong sang nenek dan saat ini sudah dalam perawatan di Rumah Sakit Siloam Surabaya.

Menurut Rokim yang merupakan warga sekitar, saat di tolong nenek Zulfida sudah dalam keadaan bersimbah darah. Darah segar mengucur dari wajah dan mulutnya. Pada bagian leher juga terdapat luka goresan mirip bekas senjata tajam. Gigi palsu nenek Zulvida juga terlihat lepas. 

Saat ini lokasi kejadian sudah dalam proses identifikasi oleh pihak Kepolisian. Diharapan kasus ini bisa segera di selesaikan dengan baik agar bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat. (Yanuar Yudha)