Siapkan Menara Pandang Dan Air Mancur Menari Di Jembatan Joyoboyo - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, March 6, 2020

Siapkan Menara Pandang Dan Air Mancur Menari Di Jembatan Joyoboyo

Siapkan Menara Pandang Dan Air Mancur Menari Di Jembatan Joyoboyo

Kabar Surabaya - Ritme pembangunan Kota Surabaya di saat berakhirnya kepemimpinan Walikota Surabaya Tri Rismaharini masih saja terus berlanjut. Kota Pahlawan ini seakan tidak pernah lelah untuk membangun. Seperti halnya proses Ground Breakingnya yang telah dilaksanakan pada hari Kamis (05/03/2020) lalu, yaitu pembangunan Jembatan Joyoboyo.



Pada tahun 2020 ini. warga Kota Surabaya akan mendapatkan bangunan infrastruktur anyar yang menjadi ikon baru bagi Kota Pahlawan. Ikon baru ini berupa jembatan yang akan menghubungkan Frontage Road Barat A Yani yang melalui jalan Pulo Tegalsari ke Jalan Joyoboyo tepat di depan Terminal Intermoda Joyoboyo.

Jembatan Joyoboyo ini di desain dengan cukup cantik dan elegan. Rancangannya sekilas mirip dengan Jembatan Suromadu yang memakai sling baja pada bentang tengahnya. Keistimewaan dari Jembatan Joyoboyo ini adalah gardu pandang yang ada di bentang tengah. Jadi, jembatan ini nantinya bukan hanya berfungsi sebagai jalan penghubung saja, melainkan juga berfungsi sebagai wahana rekreasi kota.



Namun fungsi-nya akan sangat berbeda dengan Jembatan Suroboyo yang ada dikawasan Kenjeran. Karena Jembatan Joyoboyo ini 90% memang akan berfungsi sebagai jalan umum. Meskipun terdapat menara pandang dan air mancur pada kedua sisinya.

Dari menara pandang ini, para pengunjung nantinya bisa menikmati Kota Surabaya dari ketinggian Sedangkan panjang jembatan Joyoboyo sendiri adalah 150 meter dengan lebar 17 meter. Untuk strukturnya menggunakan beton bertulang dan voided slab.

Pembangunan Jembatan Joyoboyo ini memakan anggaran sebesar 39 Milyar dan akan diselesaikan dalam jangka waktu 420 hari kedepan. Seluruh dana dana tersebut merupakan anggaran dari APBD Kota Surabaya tanpa ada bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi.   



Dengan adanya Jembatan Joyoboyo ini, masyarakat yang ingin menuju ke Jalan Mayjend Sungkono ataupun ke Gunungsari bisa lewat jembatan ini, tanpa harus memutar lagi lewat Jalan Diponegoro. Jembatan ini juga akan mempermudah akses pengunjung ke Kebun Binatang Surabaya. Karena pengunjung bisa melewati jembatan ini untuk menuju ke Terminal Intermoda Joyoboyo untuk memarkirkan kendaraannya. Dari terminal ini, pengunjung bisa lewat akses bawah tanah yang langsung menuju ke Kebun Binatang Surabaya.

Mengenai akses bawah tanah ini, Wali Kota Risma juga berjanji untuk membangunnya dalam waktu dekat ini. Hal ini memang sangat dibutuhkan, mengingat pengeunjung Kebun Binatang Surabaya yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya. Apalagi saat liburan sekolah tiba.


Dalam peresmian ini, Wali Kota Risma mengungkapkan, bahwasannya Jembatan Joyoboyo ini akan menjadi akses baru untuk keluar dan masuk ke Kota Surabaya. Jembatan ini akan membantu fungsi dari Jembatan Wonokromo yang saat ini usianya 50 tahun lebih. (Yanuar Yudha) 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad