Pemkot Surabaya Pasang Piranti Khusus Di Tempat umum Guna Deteksi Virus Corona - Kabar Surabaya

Terbaru

Wednesday, March 11, 2020

Pemkot Surabaya Pasang Piranti Khusus Di Tempat umum Guna Deteksi Virus Corona

Pemkot Surabaya Pasang Piranti Khusus Di Tempat umum Guna Deteksi Virus Corona

Kabar Surabaya - Saat ini perkembangan wabah Virus Corona atau yang disebut juga sebagai Covid 19 sudah sangat mengkhawatirkan. Pada kemarin sore pemerintah telah mengumumkan secara resmi, bahwa pasien positif Corona yang ada di Indonesia ini sudah berjumlah 27 orang. Saat ini mereka sedang di rawat dengan intensif. Perawatan ini dipusatkan di RSPI Sulianti Saroso dan beberapa rumah sakit lain.



Lantas, bagaimanakah dengan kesiapan Kota Surabaya untuk menangani Virus Corona ini..?. Ternyata Pemkot Surabaya telah menyiapkan piranti khusus untuk menangani Virus Corona ini. Piranti tersebut berupa Thermal Detector dan Alat Cuci Tangan Portable.

Kedua piranti ini merupakan langkah antisipasi yang dipersiapkan oleh Pemkot Surabaya agar warga Kota Surabaya aman dari serangan Virus Corona. Meskipun sederhana namun kedua piranti ini sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat.



"Kita, sebagai manusia tidak pernah tahu cobaan apa yang akan diberikan oleh Tuhan," Terang Wali Kkota Surabaya Tri Rismaharini. "Namun kita wajib untuk terus ber-ikhtiyar, dan ini adalah termasuk ikhtiyar kita untuk bisa mengantisipasi serangan virus corona," sambungnya.

Untuk alat Thermal Detector ini, Pemkot Surabaya telah memasangnya di Balai Kota, Mall Pelayanan Publik yang bertempat di Siola, Terminal Bis, seperti Terminal Purabaya, Terminal Joyoboyo maupun Terminal Bratang.Bahkan saat ini petugas Suroboyo Bus juga dilengkapi oleh alat Thermal Detector untuk mengecek suhu tubuh dari penumpang yang akan naik. Kedepannya setiap mall, pasar dan lingkungan perkantoran yang ada di Kota Surabaya juga diwajibkan untuk melengkapi pintu masuknya dengan alat pemantau suhu tubuh ini.



Ukuran suhu bagi orang yang sakit pada Thermal detector ini adalah 37.8 derajat celcius. Namun pemkot Surabaya justru sengaja menurunkannya ke 37.5 derajat Celcius. Hal ini di gunakan untuk berjaga-jaga saja supaya lebih ketat. 

Namun Wali Kota Risma mengungkapkan kalau 37.5 derajat Celcius bukan berarti kalau orang tersebut terkena Virus Corona. " Bisa jadi dia terkena typus atau flu biasa, namun itu harus di periksa lagi oleh yang berkompeten seperti dokter," ucap Wali Kota Risma.



Selain alat deteksi suhu tubuh, Pemkot Surabaya juga telah memasang piranti cuci tangan portable. Alat cuci tangan ini juga terpasang di lokasi-lokasi publik yang sering didatangi oleh masyarakat. Seperti pasar, sekolah, mall dan lain sebagainya. 

Keberadaan alat cuci tangan portable ini juga sebagai awareness agar warga Kota Surabaya rajin untuk mencuci tangan. Hal ini dikarenakan penularan Virus Corona berawal juga berawal dari menyentuh barang-barang bekas penderita.  "Jadi pencegahannya yang efektif ya dari mencuci tangan ini, bukan dengan masker. Kalau masker harusnya di pakai oleh penderita, bukan malah orang yang sehat," terang Wali Kota Risma dalam suatu kesempatan. (Yanuar Yudha)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad