Hari Ini Seluruh Puskesmas Surabaya Laksanakan Rapid Test Covid-19

Hari Ini Seluruh Puskesmas Surabaya Laksanakan Rapid Test Covid-19

Kabar Surabaya - Penyebaran Virus Corona yang semakin meluas ini tentunya membuat masyarakat khawatir. Gejala dari Virus Covid-19 yang mirip dengan gejala flu biasa ini seringkali membuat masyarakat menjadi salah sangka. Ketika merasa batuk atau sakit kepala sedikit, selalu mengira terpapar oleh Virus Corona. 

Agar bisa mendapatkan kepastian mengenai terjangkit atau tidaknya seseorang oleh Virus Corona, maka diperlukan adanya suatu test. Test ini yang juga pernah dilakukan oleh negara Korea Selatan terhadap hampir seluruh warganya. Hal inilah yang akhirnya membuat negeri ginseng tersebut bisa mengatasi serangan dari Virus Corona.

Indonesia sendiri saat ini telah mendatangkan alat tes covid-19 atau yang disebut juga dengan rapid test dari negara Tiongkok dengan jumlah 500 unit. Saat ini alat rapid test tersebut juga telah disebarkan kepada seluruh pelosok daerah. ke depan Indonesia juga berencana untuk menambah pasokan dari alat rapid test ini.

Kota Surabaya sendiri, saat ini telah menerima alat rapid test sejumlah 620 unit. Alat untuk pengetesan virus covid-19 ini telah dibagikan kepada seluruh puskesmas sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing. Ada sejumlah 63 puskesmas yang telah menerima alat rapid test.

Hari ini, semua puskesmas yang telah menerima alat rapid test tersebut akan melakukan rapid test secara serentak. Pengetesan ini akan ditujukan bagi tenaga medis dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Harapannya tentu tidak akan ada tenaga medis yang terpapar oleh Virus Corona ini. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan akan bisa diketahui secara pasti apakah dia positif atai negatif Covid-19.

Kegiatan rapid test ini juga telah dilakukan di dua rumah sakit milik Pemkot Surabaya, yaitu RS.Soewandhie dan RS.Bakti DHarma Husada (BDH). Pelaksanaan kegiatan rapid test ini dilakukan pada hari Minggu lalu dan semua peserta yang berjumlah 66 orang dinyatakan negatif Corona. 

Menurut Febria Rachmanita selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dalam kegiatan rapid test ini, para peserta akan diambil darahnya. Darah para peserta ini nantinya akan diteteskan pada alat rapid test. Setelah itu akan diketahui hasilnya dalam hitungan jam, apakah yang bersangkutan positif atau negatif dari Corona.

Inti dari alat rapid test ini adalah untuk mendeteksi adanya antibody. Jika seseorang terpapar oleh Virus Covid-19 tentu antibody-nya akan bekerja, hal inilah yang kemudian di deteksi oleh alat rapid test tersebut. (Yanuar Yudha)