Dalam Minggu Ini Surabaya Terapkan Karantina Wilayah - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, March 31, 2020

Dalam Minggu Ini Surabaya Terapkan Karantina Wilayah

Dalam Minggu Ini Surabaya Terapkan Karantina Wilayah


Kabar Surabaya - Penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19 sudah semakin meluas dan merata. Hal ini akhirnya membuat para pemimpin daerah melakukan langkah-langkah strategis guna melindungi warganya. Beberapa kota bahkan ada yang sudah menutup kotanya dari kedatangan orang dari luar kota. Kalaupun tidak menutup kota, mereka biasanya melakukan screening ketat pada jalur-jalur perbatasannya. 


Alasan dari penutupan pintu-pintu perbatasan oleh pemimpin daerah ini semata-mata untuk melindungi warganya dari serangan Virus Corona yang kemungkinan dibawa orang yang akan singgah didaerahnya. Meskipun tidak melakukan lockdown nanun meraka melakukan apa yang dinamakan Prosedure Karantina Wilayah.

Prosedur Karantina Wilayah ini juga akan dilakukan oleh Kota Surabaya dalam minggu ini. Pada prakteknya, Pemkot Surabaya nantinya menempatkan pos-pos pemeriksaan pada 19 titik perbatasan yang tersebar pada seluruh pelosok Kota Surabaya. Nantinya Pos Pemeriksaan ini akan melakukan screening kepada setiap orang maupun kendaraan yang akan masuk ke Kota Pahlawan dengan ketat.


Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat memaparkan bahwasannya Kota Surabaya telah siap untuk menerapkan "Karantina Wilayah". Jadi, nantinya hanya kendaraan yang Ber-plat nomor Surabaya (L) yang boleh masuk ke wilayah Kota Surabaya. Namun, kendaraan dengan plat nomor luar kota namun ber-KTP Surabaya tetap bisa masuk ke Kota Surabaya. Kendaraan angkutan online-pun nantinya juga akan mendapatkan perlakuan yang sama.

"Intinya kita sudah siap guna melakukan karantina wilayah di Kota Surabaya. Saat ini kebijakannya masih dirumuskan oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya. Dalam waktu dekat, mungkin dalam minggu ini karantina wilayah akan segera dilakukan," terang Irvan.


Pada masa karantina wilayah ini, jumlah lajur jalan juga akan dikurangi. Kalau ada jalan yang lebarnya 3 atau 4 lajur akan dikurangi hingga menjadi satu lajur saja. Hal ini agar mudah untuk melakukan pengecekan.

Kendaraan lain yang diperbolehkan untuk masuk ke Kota Surabaya saat di berlakukan karantina wilayah adalah kendaraan yang memiliki kepentingan yang cukup mendasar, seperti kendaraan bahan pokok, tenaga medis, tanki BBM mobil pemerintahan maupun kendaraan yang memiliki izin khusus lainnya.


Nantinya semua kendaraan ataupun orang yang masuk ke Kota Surabaya harus benar-benar steril. Jadi nanti akan ada bilik sterilisasi untuk orang dan alat penyemprot disinfektan bagi kendaraannya. Sehingga orang dan kendaraan yang masuk ini tidak akan membawa virus Covid-19 dari luar kota. 

Keterangan ini diungkap oleh Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara. "Virus Covid-19 ini bukan murni dari Kota Surabaya, namun memang berasal dari luar. Hal in lah yang harus ditangani, diminimalisir dan dicegah supaya tidak meluas,".


Ke 19 pintu perbatasan yang akan dilakukan pengetatan pemeriksaan adalah sebagai berikut :

Perbatasan Surabaya Selatan : Titik Gunung Sari (Kawasan Jambangan). Titik Masjid Agung  (Kawasan Gayungan), Titik Cito (Kawasan Dishub).


Perbatasan Surabaya Utara : Titik Kodikal (Kawasan Pabean), Titik Suramadu (Kawasan Kenjeran)


Perbatasan Surabaya Barat : Titik Stadion Gelora Bung Tomo (Kawasan Pakal), Titik Terminal Oso Wilangun (Kawasan Tambak Oso), Titik Dupak Rukun (Kawasan Asem Rowo), Titik Mayjend Sungkono (Kawasan Dukuh Pakis), Titik Kelurahan Kedurus (Kawasan Karang Pilang), Titik Driyorejo, Titik Jeruk (Kawasan Lakarsantri), Titik Tol Simo (Kawasan Sukomanunggal).


Perbatasan Surabaya Tmur : Titik Jalan Merr (Kawasan Gunug Anyar), Titik Rungkut Menanggal (Kawasan Gunung Anyar), Titik Wisma Gunung Anyar (Kawasan Gunung Anyar Tambak), Titik Pondok Chandra (Kawasan Gunung Anyar)

1 comment:

  1. Omah Sidoarjo kerja Surabaya laa sepeda plat w mosok gak oleh lewat terus anak bojoq mangan opo

    ReplyDelete

Post Bottom Ad