Viral Emak-Emak Belanja Ke Pasar Dengan Memakai APD Lengkap - Kabar Surabaya

Terbaru

Saturday, March 28, 2020

Viral Emak-Emak Belanja Ke Pasar Dengan Memakai APD Lengkap

Viral Emak-Emak Belanja Ke Pasar Dengan Memakai APD Lengkap

Kabar Surabaya - Saat ini jumlah pasien yang dinyatakan positif corona telah tembus ke angka 1046 orang, Hal ini semakin membuat banyak masyarakat semakin khawatir dan waspada terhadap serangan dari Virus Corona ini. Semua daya upaya terus dilakukan oleh pihak yang berwenang untuk mengatasi virus yang dinamakan Covid-19 ini.


Dengan semakin banyaknya orang yang terpapar oleh Virus Corona ini, maka semakin banyak pula tenaga medis yang diperlukan untuk melakukan perawatan terhadap pasien. Saat ini para tenaga medis ini adalah tenaga paling terdepan untuk menangani serangan Virus Corona ini.

Ibaratnya kalau negara ini sedang berperang, tenaga medis ini adalah garda paling terdepan yang bertugas untuk melawan musuh. Sebagai tenaga tempur terdepan, tentunya mereka wajib untuk dibekali piranti yang mumpuni untuk melawan musuh. Piranti bagi tenaga medis ini tentunya berupa Alat Pelindung Diri (APD) lengkap berupa Baju Hazmat, Pelindung muka, masker, dan sarung tangan.

Namun sayangnya, persediaan APD ini kondisinya sudah mulai menipis, bahkan dibeberapa lokasi rumah sakit sampai ada yang kehabisan. Saking urgent-nya, sempat viral ada tenaga medis yang harus memakai jas hujan sekali pakai sebagai baju perlindungan dirinya. 

Bahkan telah ada juga beberapa dari tenaga medis ini yang mengorbankan nyawanya akibat serangan Virus Corona ini. Mereka ini diduga terpapar juga oleh Virus Corona akibat minimnya APD yang digunakan  


Hal inilah yang akhirnya banyak pihak memberikan donasi berupa APD kepada para tenaga medis yang ada di rumah sakit. Mulai dari perusahaan besar, para perusahaan konveksi, penjahit retail hingga perorangan bergotong royong untuk memberikan sumbangan APD. 

APD yang disumbang ini banyak berupa baju Hazmat yang memang paling dibutuhkan oleh para tenaga medis tersebut. Karena baju Hazmat ini memang hanya digunakan sekali pakai saja.


Namun sayangnya, ditengah keterbatasan APD untuk tenaga medis, masih ada sekelompok masyarakat yang menggunakannya untuk kepentingan yang sangat tidak perlu.

Hal ini seperti yang sempat viral pada beberapa waktu lalu di media sosial. Tampak beberapa orang yang sedang berbelanja ke pasar umum, dengan mengenakan Hazmat warna putih. Mereka tampak santai berjalan mengitari pasar dengan memakai hazmat lengkap.

Sesekali mereka tampak berhenti dilapak pedagang untuk melakukan pembelian kebutuhan pokok. Mereka juga menenteng tas sebagaimana layaknya orang berbelanja. 


Foto ibu-ibu yang berbelanja dengan menggunakan Hazmat ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook @Hanifah Yuniarti. Dalam postingannya, akun tersebut memberikan caption "Ini salah satu sebab menjadi langkanya APD untuk tenaga medis. Untuk apa coba berbelanja ke pasar dengan memakai baju yang dibuat ke ruang isolasi lengkap pula dengan sarung tangan bedanya..wkwkwkwk"

William Wirakusuma, salah satu politisi dari Partai PSI juga menyayangkan hal tersebut. William menduga kejadian tersebut berlokasi di Surabaya. "Terlebas dari benar atau tidaknya, saya duga kejadian ini ada di Surabaya, dan saya sangat menyayangkan adanya kejadian ini," terangnya. 


William juga enjelaskan, bahwasannya Baju Hazmat ini seharusnya tidak digunakan untuk keperluan pribadi, apalagi dipakai sehari-hari. Baju Hazmat adalah pakaian khusus untuk melakukan tindakan medis.

Dalam kesempatan ini beliau juga mengingatkan agar tidak ada orang-orang yang menjual baju Hazmat lewat lapak online maupun di media sosial. Karena hal ini akan memicu aksi borong yang akhirnya membuat tenaga media yang bertugas kekurangan stok APD. Tentunya taruhannya adalah nyawa. (Yanuar Yudha)
#Gambar hanya ilustrasi

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad