Bilik Sterilisasi Buatan Pemkot Surabaya Sudah Ditempatkan Pada Fasilitas Publik

Bilik Sterilisasi Buatan Pemkot Surabaya Sudah Ditempatkan Pada Fasilitas Publik

Kabar Surabaya - Berdasarkan Data terbaru yang dikeluarkan oleh Pemkot Surabaya pada hari Rabu (25/03/2020), saat ini jumlah pasien yang dinyatakan positif Corona berjumlah 31 orang. Sedangkan yang dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 8 orang. Untuk kelompok Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 182 orang. Untuk kematian akibat Corona masih nihil.

Update data yang ditampilkan ini mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan. Namun hal ini tidak membuat Pemerintah Kota Surabaya tinggal diam. Setelah giat melakukan penyemprotan terhadap seluruh kota, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga membangun beberapa fasilitas untuk mencegah serangan Virus Corona. Salah satunya adalah pembuatan Bilik Strerilisasi. 

Bilik Sterilisasi yang dibuat Pemerintah Kota Surabaya ini merupakan kerjasama dengan Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS). Setelah pada minggu lalu prototype-nya di uji coba langsung dihadapan Wali Kota Risma, saat ini telah dilakukan pembuatannya secara massal.

Pembuatan massal Bilik Sterilisasi ini dilakukan oleh Pemkot Surabaya dibelakang Balai Kota Surabaya. Puluhan OPD dari berbagai dinas dikerahkan untuk pembuatan alat yang bisa membuat streril seluruh badan ini. Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Cipta karya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan beberapa dinas lainnya.

Dalam sehari Pemkot Surabaya berhasil menyelesaikan sekitar 20 Bilik Sterilisasi. Pekerjaan ini akan terus dilakukan hingga semua fasilitas umum yang ada di Kota Surabaya dapat terpasang oleh alat ini. 

Beberapa Bilik Sterilisasi yang telah berhasil dirakit ini telah mulai dipasang di beberapa fasilitas umum. Beberapa lokasi yang telah terpasang oleh Bilik Sterilisasi ini adalah Balai Kota Surabaya, Taman Bungkul, Tugu Pahlawan, Mal Pelayanan Publik Siola, dan Kebun Binatang Kota Surabaya.
Fasilitas Rumah Sakit juga tidak luput dari pemasangan Bilik Sterilisasi ini seperti Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit BDH serta Rumah Sakit Soewandhi.

Selain Kantor Pemerintah Kota Surabaya, alat ini juga terpasang di Kapolrestabes Kota Surabaya, Kantor Kejaksaan Negeri Surabaya, Kantor Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, dan beberapa kantor publik lainnya.

Selain itu Terminal Purabaya, Stasiun Gubeng, Bandara Juanda, Park and Ride Mayjend Sungkono juga telah terpasang Bilik Sterilisasi ini.  

Untuk pembuatan kedepan, Bilik Sterilisasi ini akan dipasang di pusat perbelanjaan dan mall. Penempatannya akan dilakukan di Pasar Turi, Royal Plaza, Mall Cito, Lenmarc, Plaza Marina East Cost Center, Delta plaza, Galaxi Mall, Ciputra World, Pakuwon Trade Center (PTC) dan beberapa mall lainnya.

Dengan terpasangnya Bilik Sterilisasi ini, diharapkan membuat masyarakat tidak merasa was-was apabila terpaksa hendak berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut. Ingat ya...untuk keadaan terpaksa, apabila tidak benar-benar perlu, tetap didalam rumah adalah tindakan yang terbaik. (Yanuar Yudha)