Perahu Sampah Konveyor, Armada Baru Pembersih Kalimas K

Perahu Sampah Konveyor, Armada Baru Pembersih Kalimas

Kabar Surabaya - Saat ini, sungai Kalimas telah diplot sebagai jalur transportasi sungai bagi masyarakat Kota Surabaya. Hal ini untuk mengurangi kemacetan pada jalur darat yang akan semakin memuncak pada beberapa tahun mendatang. Saat ini proses re-kondisi sungai Kalimas juga terus dilakukan. Proses rekondisi ini meliputi Pengerukan sungai untuk menambah debit air, serta pembersihan permukaan sungai dari kotoran dan sampah.

Saat ini proses pembersihan sungai Kalimas ini masih menjadi tugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hujau (DKRTH). Setiap harinya petugas DKRTH yang ada di Sungai Kalimas berhasil mengangkut sekitar 1 meter kubik sampah setiap harinya.

Proses pengangkutan sampah dari Sungai Kalimas ini masih menggunakan armada perahu karet dan jaring. Proses manual ini tentu saja membuat kinerja petugas dilapangan tidaklah maksimal. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya telah telah menyiapkan armada baru yang lebih bisa dihandalkan untuk pembersihan sungai Kalimas ini.

Armada khusus ini berupa perahu berlambung ganda (Katamaran) yang pada bagian tengahnya diberikan piranti khusus. Piranti khusus ini berupa conveyor yang berfungsi untuk mengangkut sampah dari permukaan air. 

Dengan adanya conveyor in,i maka petugas pengendali perahu tinggal mengarahkan perahu, ke arah sampah yang mengapung dipermukaan sungai. Nantinya sampah yang ada, akan terangkut langsung ke dalam perahu dan petugas yang ada, tinggal mengarahkan sampah ke tempat yang telah disediakan.

Perahu sampah conveyor ini memiliki panjang 5 meter dan lebar 2.4 meter. Perahu sampah ini memiliki body yang rendah, hal ini agar perahu ini nantinya tetap bisa bekerja meskipun air dalam keadaan surut. Dengan manimal ketingian air harus 40cm agar perahu sampah ini bisa tetap bekerja.

Meskipun bentuknya cukup kecil, namun perahu ini sanggup mengangkut sampah hingga 1,5 ton. Setiap harinya, perahu ini akan digawangi oleh dua orang operator. 

Perahu ini akan bekerja setiap hari mulai dari pagi hingga petang. Sampah yang diangkut juga beragam, mulai sampah dari dedaunan di sekiar sungai Kalimas, hingga sampah rumah tangga yang "terdampar" di Sungai Kalimas. (Yanuar Yudha)