Dua Jambret berhasil Diringkus Warga Surabaya

Dua Jambret berhasil Diringkus Warga Surabaya

Kabar Surabaya - Beberapa kejadian kriminalitas di Kota Surabaya ini belakangan banyak menjadi sorotan publik. Mulai dari kasus perampokan seorang nenek di serati tidak kekerasan. Penjambretan seorang wanita hamil yang mengakibatkan wanita tersebut terjatuh dari motor dan tangannya terluka. Baru-baru ini terdapat lagi kasus penjambretan di kawasan Banyu Urip Surabaya.

Korban dari pelaku penjambretan ini adalah seorang wanita warga Bantu Urip yang berusia 47 tahun. Pada hari Minggu sekitar pukul 18.30wib, wanita yang berprofesi sebagai penjaga warung kopi ini bermaksud ntuk pulang ke rumahnya. Saat itu beliau mengendarai sepeda angin dan membawa tas ransel yang diletakkan dikeranjang depan sepedanya.

Sebenarnya korban sudah diikuti oleh para pelaku jambert ini sejak keluar dari warung kopi tempatnya bekerja di kawasan Simo Kalangan Baru. Namun saat itu korban tidak mengetahuinya. Pelaku terus mengikutinya sambil menunggu saat yang tepat. Para pelaku ini berjumlah dua orang dengan mengendarai motor yamaha - Vega ZR berwarna merah.

Sesampainya didepan rumah karaoke D-Berry, para pelaku seakan menemukan waktu yang tepat. Mereka langsung beraksi dengan memepet korban dari sebelah kanan. Dengan sigap pelaku yang berada diboncengan motor langsung meraih tas punggung berwarna merah muda dari keranjang sepeda korban. Dalam waktu singkat, tas korban yang berisikan uang gaji dan Hp merk Samsung langsung berpindah tangan ke tangan pelaku.

Setelah mendapatkan hasil yang tidak halal. para pelaku ini langsung saja tancap gas. Korban yang merasa tidak rela uang hasil jerih payahnya selama sebulan di rampas oleh pelaku langsung berteriak dengan kencang. "JAMBRREEETTTTT".

Mendengar teriakan korban, warga yang ada disekitar lokasi langsung tanggap dan dengan sigap memburu para pelaku jambret tersebut. Saat mengetahui bahwa tindakannya berhasil memancing banyak orang untuk mengejarnya, pelaku jambret langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi.

Namun, sialnya  ketika para pelaku ini keluar ke Jalan Raya, ternyata kondisinya macet total. Dalam keadaan terdesak para pelaku jambret ini akhirnya memarkirkan kendaraannya di bahu jalan depan sebuah masjid. Mereka lantas turun dari motor dan mulai berlari kencang. 

Sayangnya dewi fortuna belum berpihak kepada para pelaku jambret ini. Mereka masuk ke jalan yang salah. Saat masuk ke Jalan Banyu Urip IV Rt 06/RW07, ternyata pelariannya sudah di kepung oleh warga setempat.    

Pelarian dua jambret banyu Urip ini berakhir di tangan massa. Mereka lantas di bawa ke sebuah rumah dan di interogasi langsung oleh warga yang menangkapnya. Beberapa warga yang geram terhadap pelaku jambret ini sebenarnya ingin langsung memberikan hadiah bogem mentah. Namun hal tersebut dihalangai oleh warga lainnya. 

Untungnya setelah tidak lama, ada patroli daro Polsek sawahan yang lewat tempat kejadian, sehingga kedua pelaku jambret ini bisa segera diamankan. Saat ini kedua pelaku dan korban dibawa ke Polsek Sawahan untuk dimintai keterangan. Yanuar Yudha)