Hingga Minggu Pagi Pasokan PDAM Belum Normal, Warga Keluhkan Call Center PDAM - Kabar Surabaya

Terbaru

Sunday, March 8, 2020

Hingga Minggu Pagi Pasokan PDAM Belum Normal, Warga Keluhkan Call Center PDAM



Hingga Minggu Pagi Pasokan PDAM Belum Normal, Warga Keluhkan Call Center PDAM

Kabar Surabaya - Gangguan air yang terjadi di kawasan Surabaya Timur dan sekitarnya ternyata masih belum usai. Pasokan air bersih dari PDAM hingga Minggu pagi ini masih belum mengalir ke rumah warga. Hal ini tentunya membuat keresahan bagi warga di kawasan tersebut.


Meskipun pada Sabtu pagi, pihak PDAM Kota Surabaya sudah menjanjikan kalau pasokan air akan normal pada hari Sabtu malam, namun hingga Minggu pagi pasokan air bersih masih berhenti total. Pihak PDAM juga masih belum memberikan keterangan selanjutnya kapan perbaikan ini akan bisa segra selesai. Sehingga warga bisa menerima pasokan air bersih kembali.

Sebagaimana diketahui, bahwasanya penyebab dari berhentinya pasokan air PDAM ke rumah warga ini dikerenakan pecahnya pipa berdiameter 1000mm yang tertanam di kawasan Masjid Assalam Purimas Surabaya. Pecahnya pipa PDAM ini disebabkan oleh hantaman tiang pancang yang terbuat dari besi baja murni.


Tiang pancang ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan ruang perpustakaan dari Masjid Assalam tersebut. Namun, sayangnya kontraktor yang ditugasi untuk [embangunan ini diduga tidak melakukkan koordinasi dengan pihak terkait. Seperti halnya Pemkot Surabaya, PLN, PGN maupun PDAM sendiri.

Kontraktor diduga juga tidak mengetahui kalau di bawah permukaan tanah halaman Masjid Assalam Puri Mas ini tertanam pipa PDAM berdiameter 1000mm. Pipa ini tertanam sedalam empat meter dibawah permukaan tanah.

Pada awalnya kontraktor ini menggunakan tiang pancang yang terbuat dari baton. Namun tiang pancang beton tersebut diduga  mengenai pipa PDAM sehingga tidak bisa menancap dengan kuat. Sayangnya hal ini tidak dipelajari terlebih dahulu oleh kontraktor. Mereka malah menggantinya dengan tiang pancang yang terbuat dari besi baja solid.

Hasilnya bisa ditebak, besi baja solid tersebut menghajar pipa PDAM berdiameter 1000mm tanpa ampun dan mengakibatkan seratus ribu lebih warga Kota Surabaya sengsara akibat tidak bisa menerima pasokan air bersih.

Merespon keluhan masyarakat ini, Direktur Utama PDAM Ir.Mujiaman sebelumnya meminta maaf kepada warga yang terdampak di kawasan Surabaya Timur. Mujiaman juga telah menyediakan bantuan tangki air kepada warga yang membutuhkan.


Prakteknya, warga bisa menghubungi nomor Call Center PDAM yang ada dinomor 0800-192-6666 {bebas Pulsa). Bisa juga di nomor WA dengan nomor 0812 3316 666, 0811 3330 6666, 0822 4474 4408.

Namun sayangnya nomor-nomor tersebut sepertinya enggan untuk menerima laporan maupun keluhan warga masyarakat yang terdampak. Jangankan untuk meminta bantuan tangki air. Nomor=nomor tersebut tidak bisa di hubungi, baik yang call center maupun yang dalam bentuk aplikasi Whatsapp. Untuk yang aplikasi Whatsapp hanya mendapatkan notifikasi centang 2 tanpa ada jawaban balik.


Ketika dikonfirmasi oleh Kabar Surabaya melalui aplikasi WA, SPV Humas PDAM Sura Sembada,Binurwati Fitri juga belum meresponnya.
Lamanya progres pengerjaan pipa PDAM ini ternyata juga membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismahartini tidak tenang. Pada Sabtu malam beliau mengawasi perngerjaan tersebut bersama OPD terkait hingga pukul dua dinihari.

Harapannya pada siang hari ini pasokan air PDAM di Surabaya timur bisa normal kembali. {Yanyar Yudha}.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad