PMI Jatim Keluarkan Surat Edaran Terdapat 65 Suspect Corona Di Jawa Timur - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, March 5, 2020

PMI Jatim Keluarkan Surat Edaran Terdapat 65 Suspect Corona Di Jawa Timur

PMI Jatim Keluarkan Surat Edaran Terdapat 65 Suspect Corona Di Jawa Timur

Kabar Surabaya - Di akui atau tidak serangan Virus Corona di Indonesia telah menyebabkan kepanikan tersendiri bagi masyarakat. Kepanikan ini tampak pada "Panic Buying" yang terjadi pada komoditi kesehatan seperti masker kesehatan dan obat pembersih tangan (Hand Sanitizer). Kedua barang tersebut di beberapa daerah keberadaannya mulai langka. kalaupun ada harganya sudah naik hampir 10x lipatnya.



Baru -baru ini juga ada surat edaran dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur yang isinya mengenai 65 orang di Provinsi jatim yang di nyatakan Suspect Corona. Surat ini banyak beredar pada media sosial dan grup-grup WhatssApp. Isi dari surat edaran tersebut adalah sebagai berikut :

Surabaya 3 Maret 2020

Nomor : 167/02.06.00/YANKES/10/2020
Lampiran : -
Perihal : Tindakan Penyebaran Virus Corona

Kepada Yth :
Ketua
PALANG MERAH INDONESIA
KABUPATEN/Kola
SE-
       JAWA TIMUR

Memperhatikan perkembangan wabah Virus Coronayang menimbulkan kepanikan global yang berpengaruh terhadap kehidupan soaial dan ekonomi.
Sehubungan dengan hal tersebut maka mengharap agar Saudara mengambil langkah - langkah :
  1. Melakukan monitoring perkembangan Virus Corona di daerah masing-masing an mengantisipasi penyebarannya. Dalam pelaksanaan, lakukan koordinasidengan Dinas Kesehatan setempat.
  2. Berikan pendampingan terhadap mereka yang SUSPECT dan telah dinyatakan sehat berdasarkan Surat Keterangan Sehat dari Kementrian Kesehatan RI agar terbebas dari rasa traumatis. 
       Jumlah warga jawa Timur yang suspect sebanyak 65 orang, dengan rincian :
  1. Sidoarjo 3 orang    
  2. Kediri    4 orang
  3. Surabaya   34 orang    
  4. Lamongan    2 orang
  5. Tuban    l orang    
  6. Lumajang    4 orang
  7. Banyuwangi 1 orang    
  8. Malang    7 orang
  9. Bojoncgoro    1 orang    
  10. Pamekasan    1 orang
  11. Bondowoso    1 orang   
  12. Ponorogo    1 orang
  13. Gresik  1 orang    
  14. Probolinggo 3 orang
  15. Jember    1 orang


    Daftar nama selengkapnya koordinasi dengan Dinas Kesehatan.

3. Menghimbau kepada rnasyarakat agar tidak panik berlebihan, dan selalu mengikuti petunjuk dari Pemerintah cq. Dinas Kesehatan.

Tentu saja beredarnya surat ini kemudian sedikit banyak menimbulkan gejolak tersendiri di masyarakat. Banyak masyarakat yang kemudian menanyakan kebenaran dari surat yang telah beredar luas di media sosial ini. 



Tentunya hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri. Sebab, data resmi dari Warga Negara Indonesia yang telah dinyatakan positif terkena Virus Corona hanya dua orang saja. Itupun bukan warga dari  Jawa Timur.

Untuk menghindari kegaduhan di masyarakat, Kepala Dinas kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana akhirnya memberikan klarifikasinya. Dalam penjelasannya, ternyata terdapat kesalahan mengenai penulisan kata "SUSPECT". 



"Seharusnya, kalimat yang benar adalah 65 mahasiswa yang telah menjalani proses karantina. Jadi sekali lagi, bukan SUSPECT," jelas Herlin. 

Sejatinya surat tersebut, menerangkan jumlah mahasiswa Jawa Timur yang sebelumnya telah dipulangkan dari Wuhan - Tiongkok. Ke-65 mahasiswa tersebut telah menjalani proses karantinya di Kepulauan natuna pada beberapa bulan lalu. Saat ini mereka telah dipulangkan ke rumah masing-masing karena telah dinyatakan sehat dan tidak terpapar oleh Virus Corona. 



Lebih lanjut Herlin Ferliana, menjelaskan bahwa Kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah menggolongkan orang dalam dua kelompok, yaitu orang yang sehat dan orang dengan gejala corona atau sakit. Ternyata, ke-65 mahasiswa yang tertulis dalam surat tersebut termasuk golongan orang yang sehat. 

Untuk Suspect corona sendiri terdapat empat golongan, yaitu : 
  1. Orang Sakit Dalam Pemantauan (ODP)
  2. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
  3. Probable / orang sakit namun para ahli masih ragu dalam menyimpulkan hasil laboratorium.
  4. Orang sakit dan pada hasil pemeriksaan laboratoriumnya ditemukan adanya virus Covid-19. (Yanuar Yudha)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad