Pemkot Surabaya dan Organisasi Masyarakat Datangi Perkampungan Gunung Anyar - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, April 10, 2020

Pemkot Surabaya dan Organisasi Masyarakat Datangi Perkampungan Gunung Anyar

Pemkot Surabaya dan Organisasi Masyarakat Datangi Perkampungan Gunung Anyar

Kabar Surabaya -Satu-satunya penularan Virus Covid-19 ini adalah melalui droplet. Yaitu dari cairan yang keluar dari seseorang yang telah terinfeksi kepada oarang lain. Penularan ini bisa lewat bersin ataupun hanya ngobrol biasa. Untuk mencegah penularan seperti ini, maka tindakan seperti phisical distancing atau jaga jarak adalah hal yang sepatutnya dilakukan.



Selain Phisical Distancing, penggunaan masker saat kita berada diluar rumah juga menjadi hal yang ditekankan pemerintah saat ini. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah juga mulai melakukan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan masker untuk menutup hidung dan mulut.

Jenis masker yang ditekankan penggunaannya oleh pemerintah adalah jenis Masker Kain. Hal ini dikarenakan jenis masker seperti ini sangat mudah ditemukan dipasaran. harganya juga sangat terjangkau.



Sedangkan untuk masker medis yang saat ini harganya melambung tinggi karena dipasaran sudah langka, sebaiknya tidak dipakai. Karena masker tersebut sangat dibutuhkan keberadaannya oleh tenaga medis yang sat ini sibuk menangani corona.

Tentunya warga Kota surabaya masih ingat berita yang cukup viral beberapa waktu yang lalu. Saat itu diberitakan Walikota surabaya Tri Rismaharini memborong banyak masker medis yang kemudian disebar ke seluruh Kelurahan yang ada di Kota Surabaya. Walikota Risma saat itu memaparkan bahwa masker medis ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.



Namun, karena keberadaan Masker Medis ini sangat langka di pasaran, akhirnya Pemkot Surabaya menarik semua masker medis yang ada di Kelurahan untuk kemudian di sebar ke rumah sakit-rumah sakit rujukan corona yang ada di Kota Surabaya. Sebagai gantinya saat ini Walikota Risma telah memerintahkan jajarannya untuk membagikan Masker Kain kepada masyarakat.

Masker kain yang akan dibagikan oleh Pemkot Surabaya ini memiliki ukuran untuk orang dewasa. Jenis kainnya adalah jenis kain kaos dengan empat tali pada ujungnya sebagai pengikat di kepala. Masker kain ini adalah produksi dari pelaku UMKM yang ada di Kota Pahlawan sendiri. Hasil produksi mereka dibeli oleh Pemkot Surabaya lalu disebar kemasyarakat yang membutuhkan.



Dalam proses pembagian Masker Kain ini, Pemkot Surabaya tidak sendirian. Namun mereka dibantu oleh pihak Kecamatan maupun pihak Kelurahan dimana wilayah Masker Kain ini akan disebar.

Hal ini seperti yang dilakukan pada hari Kamis (09/04/2020) pagi di kawasan Gunung Anyar Kota Surabaya. Tim dari Kecamatan Gunung Anyar yang terdiri dari Camat dibantu empat Lurah dan beberapa pegawai lainnya siap untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pemakaian Masker Kain kepada masyarakat.



Dalam kegiatan ini Tim dari Kecamatan juga di bantu oleh Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Kelompok Informasi Masyarakat Gunung Anyar, UPKM Gunung Anyar, Babinsa, Kepolisian, Banser serta beberapa organisasi masyarakat lainnya.

Sejak pukul 08.00wib semua tim bergerak menuju ke lokasi sasaran di perkampungan Gunung Anyar Kota Surabaya. Beberapa gang dimasuki oleh tim gabungan ini, setiap kali ditemukan warga yang tidak mengenakan masker, akan langsung mendapatkan sosialisai. Setelah itu mereka akan diberikan masker yang langsung dipakaikan saat itu juga. 



Kegiatan pembagian Masker Kain dan hand sanitizer ini sangat disambut antusias oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang merasa terbantu oleh pembagian Masker Kain ini, karena terkadang ,mereka hanya punya 1 lembar Masker Kain saja.

Selain pembagian Masker Kain secara gratis, Staff DKRTH juga membagikan Hand Sanitizer kepada warga. Dalam wawancara singkatnya Camat Gunung Anyar Anna Fajriatin mengungkapkan, bahwa tidak seluruhnya Masker Kain ini berasal dari Pemkot Surabaya, namun ada juga sumbangan dari masyarakat. 

"Jadi ini dari masyarakat untuk masyarakat juga, karena kita bersama-sama dan harus bersatu untuk melawan Virus Covid-19," Tutur Camat Anna. (Yanuar Yudha)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad