Empat Hari Berturut-Turut, Jumlah Pasien Positif Corona Surabaya Tidak Bertambah - Kabar Surabaya

Terbaru

Thursday, April 9, 2020

Empat Hari Berturut-Turut, Jumlah Pasien Positif Corona Surabaya Tidak Bertambah

Empat Hari Berturut-Turut, Jumlah Pasien Positif Corona Surabaya Tidak Bertambah

Kabar Surabaya - Penularan Virus Covid-19 di Indonesia ini masih saja terus berlangsung. Data terakhir yang dirilis oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk pasien yang dinyatakan positif Corona sudah mendekati angka 3000-an. Untuk peningkatan jumlah pasiennya sudah mencapai 200-an pasien / hari.



Hal tersebut,s tentu membuat semua orang yang sering memantau berita mengenai Virus Covid-19 ini menjadi semakin khawatir. Untuk Provinsi Jawa Timur sendiri, saat ini hampir semuanya sudah memasuki zona merah. Namun masih ada beberapa daerah yang masih hijau, artinya belum ada masyarakatnya yang dilaporkan terinfeksi oleh Virus Corona.

Lantas bagaimanakah dengan kondisi Kota Surabaya sendiri..?. Berdasarkan data yang di rilis oleh Pemkot Surabaya melalui website https://lawancovid-19.surabaya.go.id. ada kabar yang cukup menggembirakan. Hal ini berkaitan dengan jumlah pasien yang dinyatakan positif corona.


Sejak tanggal 5 April 2020 hingga 8 April 2020, data pasien yang dinyatakan positif terpapar oleh Virus Covid-19 tidak menunjukkan penambahan jumlah. Angka tersebut masih tetap stagnan diangka 77. Tujuh pasien diantaranya adalah pasien yang berasal dari luar Kota Surabaya.

Dari laman tersebut juga bisa diketahui bahwa Pemkot Surabaya sedang melakukan pemantauan terhadap 1.056 orang (ODP). Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan berjumlah 416 orang. Total pasien yang telah sembuh di Kota Surabaya mencapai 126 pasien. Angka tersebut berasal dari 105 Pasien Dalam Pantauan (PDP) dan 21 orang dari kelas positif Corona yang telah sembuh total.



Pemkot Surabaya sendiri juga sangat total dalam melakukan perawatan terhadap ODP maupun PDP yang ada di Kota Pahlawan ini. Bahkan setiap harinya ribuan pasien ini mendapatkan bantuan makanan dan wedang pokak yang diantar secara langsung selama 3x sehari. Hal ini sangat penting, mengingat mereka tidak diperbolehkan untuk keluar rumah karena harus menjalani isolasi diri di rumah masing-masing.

Makanan yang diberikan juga makanan khusus yang telah diatur nilai gizinya. makanan ini masih ditambah dengan asupan telur rebus yang bagus untuk menambah imunitas pasien. Pemberian makanan ini bukan hanya ditujukan kepada pasien saja, melainkan juga se-isi rumah. Jadi apabila salah satu anggota keluarga tmasuk dalam ODP, maka semua kebutuhan keluarga menjadi tanggungan Pemkot Surabaya. Termasuk didalamnya sabun mandi, pasta gigi, sabun cuci dan-laian-lainnya.

Guna pencegahan penularan Virus Covid-19 lebih lanjut, saat ini Pemkot Surabaya juga telah menggalakkan pemakaian masker kain. Semua Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Surabaya juga telah turun untuk melakukan sosialisasi pentingnya mengenakan masker kain ketika berada diluar rumah.



Hal ini seperti yang dilakukan oleh Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya. Bersama Lurah serta elemen organisasi yang ada di kawasannya, Camat Gunung Anyar Anna Fajriatin, bergerak untuk  membagikan masker kain kepada masyarakat. Hingga saat ini sudah ratusan masker kain yang tersebar dan diterima oleh masyarakat. (Yanuar Yudha)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad