Hari Ini Pemprov Jatim Buka Lumbung Pangan, Harga Murah, Bisa Beli Online Lewat Situs Ini. - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, April 21, 2020

Hari Ini Pemprov Jatim Buka Lumbung Pangan, Harga Murah, Bisa Beli Online Lewat Situs Ini.

Hari Ini Pemprov Jatim Buka Lumbung Pangan, Harga Murah, Bisa Beli Online Lewat Situs Ini

Kabar Surabaya -  Saat ini Indoenia sedang menghadapi serangan dari Virus COVID-19 yang sangat mewabah. Hampir semua jengkal kawasan di Indonesia ini telah terserang olah wabah yang telah membuat ribuan orang terinfeksi secara masif. Hingga saat ini belum ada para ahli yang secara pasti yakin mengatakan dengan pasti kapan pandemi Virus COVID-19 ini bakal berakhir.



Serangan dari Virus COVID-19 ini rupanya tidak hanya menyasar ke bidang kesehatan manusia saja. Rupanya serangan ini juga mengakibatkan efek sampig yang tidak kalah ganasnya pada bidang perekonomian. Kondisi ini mulai tampak dengan banyaknya PHK yang terjadi pada sektor industri, penghsilan para UMKM juga merosot, termasuk juga hotel dan lokasi hiburan yang sepi oleh pengunjung.

Kondisi tersebut rupanya sangat dipahami oleh Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Oleh karena itu hari ini orang nomor satu di Jawa Timur ini mulai membuka yang namanya Lumbung Pangan Jatim. Lumbung Pangan Jatim ini berlokasi di dalam gedung Gedung JX International, Jalan Ahmad Yani, Surabaya.



Seperti namanya, Lumbung Pangan Jatim ini akan menyediakan semua kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih rendah daripada harga dipasaran. Beberapa bahan pokok yang dijual di Lumbung Pangan ini meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging ayam, daging ikan, dan juga bawang putih.   

Dari pantauan dilapangan, untuk beras yang dijual oleh Lumbung Pangan Jatim ini dihargai mulai Rp53.500 hingga Rp57.700. Kalau dibandingkan dengan yang dijual dipasaran harganya ada selisih sekitar Rp.500. Kondisi yang sama juga ditemukan pada komoditi minyak goreng yang kisaran perbedaan harganya sekita Rp500 hingga Rp700 rupiah.



Perbedaan harga yang agak mencolok terlihat dari komoditi telur ayam yang harganya berbeda sekitar Rp3.000 dari pasaran serta Gula Putih dengan harga sekitar Rp12.000/kg. Karena perbedaan harga gula putih/gula pasir ini cukup besar, maka Erlangga Satriagung, selaku pengelola dari Lumbung Pangan Jatim ini membatasi pembelian gula pasir maksimal 2kg/pembeli.

Menurut Gubenur Khofifah, Lumbung Pangan Jatim ini bisa menjadi pengganti dari acara operasi pasar yang biasa digelar menjelang Bulan Ramadhan. Namun karena kondisinya masih dalam panemi CPVID-19, maka akan sangat sulit untuk diterapkan, karena pasti menghasilkan kerumunan orang banyak.



Lantas bagaimana dengan kondisi Lumbung Pangan Jatim sendiri,,? apakah tidak akan mengundang kerumunan orang banyak juga...?. 

Rupanya hal tersebut telah diantisipasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Nantinya antrian ke kasir akan menggunakan kursi dengan jarak 2 meter antara kursi satu dengan kursi yang lain. Jadi benar-benar akan menerapkan Phisical Distancing.

Kedua, Lumbung Pangan Jatim akan menerapkan pembelian secara Drive Thru. Pelayanan ini bisa dilakukan dengan cara sistim Pre order dan setelahnya barang akan bisa diambil dengan cara Drive Thru di lokasi yang telah disediakan.

Cara yang ketiga ini lebih unik dan mudah. Yaitu dengan cara pembelian Online. Untuk ongkirnya jangan khawatir, karena bisa diantarkan secara gratis dengan jarak maksimal 20 km. Situs untuk berbelanja online ini bisa diakses di lumbungpanganjatim.com (Yanuar Yudha)  

5 comments:

  1. Prakteknya masyarakat kumpul di TKP ramaiiii ini potensi convid 19 nyebar

    ReplyDelete
  2. Kok program e,...kontradiktif dg semangat program larangan pemerintah dg mengumpulkan orang banyak,....dan lagi dg hrg segitu hanya orang berduit yg mampu beli,.....yg miskin ini cari duit ae susah dg situasi begini,....cari program yg hendaknya meringankan beban masyarakat.

    ReplyDelete
  3. Jatim Expo mahal sama di pasaran beda 500 rupiah aja.
    bohongin masarakat

    ReplyDelete
  4. gubenur'e gak tahu harga pasar.

    ReplyDelete
  5. kalau terpaut 500rp atau 1000, gila apa,ke jayim xp.ini sama dengan bisnis aja....Onok onok ae.apa gubernur ndak lihat ke pasar bendol mrisi kalau hanya mau beli beras.?50%baru membantu masarakat atau 25% baru meringankan waraga

    ReplyDelete

Post Bottom Ad