Setelah Di Kuasai Warga Selama 18-Jam, Jalan Rungkut Menanggal Kembali Dibuka - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, April 6, 2020

Setelah Di Kuasai Warga Selama 18-Jam, Jalan Rungkut Menanggal Kembali Dibuka

Setelah Di Kuasai Warga Selama 18-Jam, Jalan Rungkut Menanggal Kembali Dibuka

Kabar Surabaya - Cara masyarakat dalam menanggulangi penyebaran Virus Covid-19 ini sangatlah beragam. Mulai dari bergotong-royong melakukan penyemprotan disinfektan, membuat kawasan pemukimannya dengan one gate sistem, hingga nelakukan sosialisasi ke warga untuk menggunakan masker. Hal yang lebih ekstrim lagi, ada yang melakukannya dengan melakukan penutupan jalan di kawasannya.


Hal ini seperti yang dilakukan oleh warga Rungkut Menanggal Kota Surabaya. Pada hari Minggu (05[04/2020), mulai pukul 08.00wib, ratusan warga Rungkut Menanggal Kota Surabaya tampak memenuhi jalan Raya Rungkut Menanggal.

Pagi itu tampak ratusan warga, Kepolisian, Unsur TNI, Banser, pihak Kelurahan maupun Kecamatan hadir untuk melakukan penutupan jalan tersebut. puluhan water barier juga telah terpadang di sisi dekat perumahan Pondok Chandra dan sisi depan Supermarket Mina.

Aksi penutupan jalan Raya Rungkut Menanggal ini merupakan usulan murni dari warga yang ingin daerahnya terhindar dari sebaran Virus Covid-19. Menurut salah satu warga yang hadir saat penutupan tersebut, saat ini banyak kendaraan dari luar kota masuk ke kawasan Rungkut Menanggal. 

"Sering ada plat DK (Bali) yang masuk kesini dengan menggunakan bis pariwisata," tuturnya. "Hal-hal seperti itu yang membuat warga sini akhirnya sedikit takut mas. Daripada ada warga kami yang menjadi korban, akhirnya kami melakukan penutupan jalan ini,".


Setelah kurang lebih 18 jam Akses Jalan Raya Rungkut Menanggal tertutup, akhirnya tepat pukul 00.00wib water barier tersebut kembali dibuka. Dan pada pagi hari akses Surabaya -Sidoarjo ini kembali pulih seperti sedia kala.

Memang, berita mengenai penutupan Jalan Raya Rungkut menanggal oleh warga ini menjadi viral pada hari Minggu lalu. Semua media kompak menulisnya, bahkan radio Suara Surabaya juga dibanjiri oleh masyarakat yang protes akibat akses jalannya terganggu.


Muhammad Fikser selaku Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya juga merespon perihal penutupan jalan ini. "nanti kami akan membangun komunikasi yang komprehensif dengan warga Rungkut Menanggal guna mengatasi persoalan ini,".

Namun M.Fikser juga memaklumi adanya kejadian ini, karena kondisi penyebaran Covid-19 yang sudah semakin darurat. Namun beliau juga menyayangkan belum adanya sosialisasi mengenai penutupan jalan tersebut.


Dari data yang dihimpun oleh Kabar Surabaya, status jalan Raya Rungkut Menanggal ini adalah jalan Provinsi. Jadi untuk melakukan penutupan harus mendapatkan ijin dulu kepada pemerintah Provinsi Jawa timur. (Yanuar Yudha) 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad