Siapkan Protokol Kesehatan Ketat, Masjid Al-Muslimun Rungkut Barata Siap Gelar Sholat Ied

Siapkan Protokol Kesehatan Ketat, Masjid Al-Muslimun Rungkut Barata Siap Gelar Sholat Ied

Kabar Surabaya - Beberapa waktu belakangan ini masyarakat, khususnya umat muslim di Indonesia dibuat sedikit bingung dengan kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah ini berkaitan dengan pelaksanaan Ibadah Sholat Ied sebagai puncak dari kegiatan Bulan Ramadhan. Karena dalam Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kementian Agama, pelaksanaan Sholat Ied tersebut harus memenuhi kriteria khusus.

 

Kriteria khusus ini didasarkan kepada Peta Zonasi dari penularan Virus COVID-19 di masing-masing Kabupaten/Kota. Secara gamblang, Surat Edaran dari Kementrian Agama tersebut menjelaskan, bahwa derah yang diperbolehkan untuk melaksanakan Sholat Ied adalah daerah yang sudah masuk dalam Zona Hujau dan Zona Kuning.

 

Sedangkang daerah yang masih berada di dalam Zona Orange dan Zona Merah diperkenankan untuk melaksanakan Sholat Ied dri rumah masing-masing. Terbitnya Surat Edaran tersebut sontak membuat hampir semua pengurus Takmir Masjid di seluruh Kota Surabaya terkejut. Hal ini dikarenakan Kota Surabaya masih masuk dalam Zona Orange.

 

Uniknya semua Masjid sudah melakukan persiapan untuk melaksananak Sholat Ied sejak jauh-jauh hari. Hal ini juga dilakukan oleh Masjid Al-Muslimun yang berada di Perumahan Rungkut Barata Kota Surabaya. Para pengurus ini telah melakukan persiapan seperti pemasangan spanduk dan melakukan koordinasi pembentukan panitia pelaksanaan Sholat Idul Fiti 1442 H.

 

Karena sudah melakukan persiapan secara maksimal, para pengurus Masjid Al-Muslimun akhirnya nekat untuk beupaya tetap menggelar Ibada Sholat Ied pada 1 Styawal 1442 H mendatang. Kesiapan ini dilkukan dengan cara melakukan koordinsi bersama pihak Kelurahan serta melayangkan surat pemberitahuan kepada Polsek dan Koramil setempat.

Selain itu masjid Al-Muslimun juga menerapkan Protokol Kesehatan secaa ketat. Oleh karena itu semua jama'ah yang ingin melaksanakan Sholat Ied hrus mematuhi protokol kesehatan seperti berikut :

1. Wajib memakai masker

2. Sudah melakukan Wudhu daru rumah masing-masing

3. Wajib membawa alas ibadah sendiri, Masjid Al-Muslimun tidak lagi menyedialan karpet/terpal.

4. Melakukan pengecekan suhu badan 

5. membawa hand sanitozer

6. Menempati shoft yang telag ditentukan dengan tanda khusus

7. Sandal harus ditempatkan dalam kresek dan diletakkan di samping masing-msing jama'ah

8. Hindari kerumunan

9. Segera tinggalkan masjid setelah selesai sholat

10. Bila ada jama;ah yang sakit Flu, batuk, semam dll, wajib sholat di rumah masing-masing dan tidak berangkat ke masjid.

Tjatur selaku Ketua dari Masjid Al-Muslimun mengungkapkan bahwa selama ini kegiatan ibadah dilingkungan masjid telah menatuhi protokol kesehatan secara ketat. Termasuk juga pelaksanaan Ibadah Sholat Ied nantinya. (yyan)