Masyarakat Dilarang Mudik, Namun WNA Banyak masuk Ke Indonesia, Ternyata Ini Sebabnya...

Masyarakat Dilarang Mudik, Namun WNA Banyak masuk Ke Indonesia, Ternyata Ini Sebabnya...

Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama bahwa saat Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah ini, masyarakat  kembali dilarang untuk melakukan Mudik Lebaran ke kampung halaman masing-masing. Meskiopun terasa berat, larangan ini harus dilakukan mengingat penyebaran Virus COVID-19 yang masih bercokol hingga saat ini. 

 

Menanggapi Larangan Mudik Lebaran ini, banyak masyarakat yang merasa keberatan. Banyak diantara mereka yang akhirnya melakukan protes dengan mengupload beragam komentar di Media Sosialnya. Keberatan masyarakat ini dikarenakan pada tahun 2020 lalu pemerintah juga melakukan pelarangan yang sama.

 

Rasa keberatan masyarakat ini jadi bertambah saat Indomesia masih kedatangan banyak Warga Negara Asing untuk bisa masuk ke Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, ada dua negara yang memasukkan warganya ke Indonesia saat pemerintah sedang fokus untuk melarang warganya sendiri untuk Mudik Lebaran ke kanpung halaman. 

 

Kedua negara yang mendatangkan warganya ke Indonesia ini adalah China dan India. Kedatangn WNA dari negara China ini dibenarkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham, WNA China yang tiba di Indonesia ini mendarat di bandara udara Soekarno-Hatta pada hari Selasa 4 April 2021 lalu. Rombongan yang berjumlah 85 orang ini datang bukan dengan pesawat reguler, melainkan dengan mancarter pesawat sendiri. 

 

Sedangkan untuk negara India lebih unik lagi. Sebagaimana diketahui bersama, bahwa di India saat ini sedang terjadi ledakan kasus COVID-19. Bahkan di negara tersebut terdapat mutasi dari Virus Corona yang sangat kuat dan berbahaya. Hal inilah yang mengakibatkan pemerintah Indonesia melarang warga negara India untuk datang ke Tanah Air.

 

Namun  pada tanggal 27 April 2021 lalu, terdapat kapal dari negara India yang bersandar di Pelabuhan Dumai - Riau. Kedatangan mereka ke Riau ini dalam rangka mengangkut Minyak CPO. Sayangnya setelah dicek kesehatannya, Kapten kapal dan empat ABK dari 22 dinyatakan Positif COVID-19. Kondisi ini tentu saja sangat membahayakan, karena di negara mereka juga lagi mengalami gelombang ketiga Viru COVID-19.

 

Kedatangan para warga negara India ini, tidak hanya terjadi di Riau saja. Beberapa waktu lalu Jakarta juga kedatangan puluhan warga negara India melalui jalur udara. Mereka didiga mencarter pesawat untuk bisa datang ke Indonesia. (yyan)