MIRIS..!!!, Seorang Ibu Tega Meninggalkan Putrinya Saat Malam Idul Fitri

MIRIS..!!!, Seorang Ibu Tega Meninggalkan Putrinya Saat Malam Idul Fitri

Kabar Surabaya - Hari Raya Idul Fitri adalah hari dimana semua masyarakat merayakannya dengan hati yang ceria. Di hari inilah, semua keluarga dan kerabat berkumpul untuk saling bersilaturahmi. Beberapa diantara masyarakat juga ada yang melakukan kunjungan ke sanak keluarga lainnya, atau yang biasa disebut dengan "unjung-unjung".

 

Namun ada juga yang merasa kalau Hari Raya Idul Fitri malah menjadi hari yang menyedihkan. Hal inilah yang kemudian dialami oleh seorang anak perempuan yang masih berusia 5 tahun. Disaat anak-anak seusianya bergembira karena banyak menerima nngpau dan makan kue serta permen, dirinya malah ditinggalkan oleh ibunya sendiri di tengah jalan.

 

Kejadian ini dialami oleh Ainun Nadifa (AN) yang pada hari Kamis (13/05/2021) lalu diajak ibunya untuk berjalan-jalan. Namun sayangnya saat mereka tiba di Sidotopo Sekolah (Kecamatan Semampir) sang Ibu malah meninggalkan AN seorang diri. Entah apa yang ada didalam pikiran sang Ibu sehingga dirinya tega dengan sengaja meninggalkan putrinya tanpa bekal apapun.

 

Saat itu AN hanya membawa uang beberapa ribu dan baju yang ditempatkan dalam tas kresek berwarna putih. Melihat ibunya meninggalkan dirinya sendirian, bocah 5 tahun itu langsung menangis. Tentu saja hal tersebut sangat wajar, sebab AN ditinggalkan begitu saja dikawasan yang tidak dikenalnya.

 

Tangisan AN ini lantas membuat iba salah seorang warga yang ada disekitar kawasan tersebut. Warga tersebut lalu membawa AN untuk pulang kerumahnya. Sesampainya dirumah, AN langsung dirawat dan dibiarkan untuk beristirahat, mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 20.30wib. Sebelum tidur, AN sempat bercerita kalau rumahnya berada di kawasan Kranggan dan ibunya berjualan bensin eceran didepan rumahnya.

 

Setelah itu, warga yang bernama Yuli tersebut lalu meminta bantuan temannya untuk menyebarkan informasi mengenai AN. Teman Yuli ini lalu mengambil foto AN dan menyebarkan informasi anak hilang ini ke masyrakat melalui media sosial, termasuk ke Suara Surabaya dan Command Center 112 Kota Surabaya.

 

Begitu mendapatkan laporan dari warga, petugas dari Command Center 112 langsung mendatangi korban dikediaman Yuli untuk melakukan pengecekan. Namun saat petugas tiba di lokasi, ada anggota keluarga yang mengaku sebagai kakeknya menghubungi Yuli untuk menanyakan AN. Tidak lama kemudian kakek tersebut datang bersama sang istri untuk menjemput AN.

 

Setelah dolakukan pengecekan oleh petugas, akhirnya AN dibawa pulang kembali oleh kakeknya untuk kemudian akan dilakukan pemeriksaan juga kepada sng Ibu mengapa bisa tega meninggalkan putrinya seorang diri di tempat umuym. (yyan)